Polemik Kedatangan Ronaldo ke Kupang, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kabar mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo mencuat setelah Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI) mengonfirmasi rencana kedatangannya ke Kupang.
TRIBUNPALU.COM - Kabar yang beredar mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengadakan makan malam bersama megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo.
Kabar mengenai kedatangan Cristiano Ronaldo mencuat setelah Yayasan Graha Kasih Indonesia (GKI) mengonfirmasi rencana kedatangannya ke Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pimpinan GKI, Susi Maria Katipana, sebelumnya mengungkapkan bahwa mantan pemain Real Madrid dan Juventus tersebut akan tiba di Kupang dengan jet pribadi pada Selasa (18/2/2025).
Namun, rencana kedatangan Cristiano Ronaldo ke Kupang kini menghadapi ketidakpastian.
Bahkan, Pemprov NTT juga telah meminta Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT untuk berkoordinasi dengan rencana kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Cristiano Ronaldo.
Sebab, dalam agenda turut memuat nama dan agenda bersama Sri Mulyani. Tak hanya itu, beredar agenda makan malam Cristiano Ronaldo dengan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani.
Baca juga: Menteri Sekretaris Negara Tegaskan LPDP dan KIP Tetap Berjalan Seperti Biasa
Klarifikasi Kementerian Keuangan
Kementerian Keuangan RI memastikan agenda makan malam tersebut tidak benar.
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan RI, Deni Surjantoro.
"Sehubungan dengan beredarnya kabar mengenai rencana pertemuan Menteri Keuangan dengan Christiano Ronaldo, dengan ini disampaikan bahwa kabar tersebut tidak benar," kata Deni dalam keterangan tertulis.
"Menteri Keuangan maupun Kementerian Keuangan tidak pernah merencanakan, mengundang, mengagendakan atau menjadwalkan pertemuan itu," imbuhnya.
Kabar kedatangan Cristiano Ronaldo belum dapat dipastikan. Bahkan pihak Bandara Soekarno-Hatta hingga kini belum terima informasi kedatangan CR7.
Sementara itu Kasie Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Septian Wahyudi menuturkan hal yang serupa.
Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Vadel Badjideh Masih Merasa Tak Bersalah Sebut Semua Tuduhan Itu Fitnah
OPINI: Tunjangan Guru Adalah Hak , Bukan Beban yang Dibagi ke Rakyat |
![]() |
---|
Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik 2026, Sri Mulyani Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah 2026 untuk Sulteng Terpangkas Hingga Rp 771 Miliar |
![]() |
---|
Ramai Video Guru Beban Negara, Berapa Sebenarnya Gaji Guru-Dosen di Indonesia? Ini Faktanya |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Kini Klarifikasi Ungkap Direkayasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.