Dibantu JKN, Suci Bersyukur Sang Anak dapat Jalani Terapi Wicara dan Okupasi Secara Gratis

"Para terapis di Manggala sangat telaten dalam membimbing anak saya. Mereka juga memberikan saya banyak informasi tentang cara melatih anak di rumah agar perkembangannya semakin optimal. Saya merasa tidak sendiri dalam menghadapi tantangan ini karena mendapatkan dukungan yang luar biasa," jelasnya.

Sebagai seorang ibu, Suci kini semakin sadar akan pentingnya deteksi dini dan intervensi yang tepat bagi anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara atau kesulitan dalam aktivitas sehari-hari.

Ia mengajak orang tua lainnya untuk tidak ragu memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia melalui program JKN.

"Saya ingin berbagi pengalaman ini agar orang tua lain yang menghadapi kondisi serupa tidak merasa cemas atau ragu untuk membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan. Dengan BPJS Kesehatan, anak-anak kita bisa mendapatkan terapi yang dibutuhkan tanpa harus khawatir soal biaya. Jangan menunda-nunda, karena semakin cepat ditangani, semakin baik hasilnya," pesannya.

Suci berharap program JKN terus memberikan manfaat bagi lebih banyak masyarakat di Indonesia, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan terapi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baginya, kesehatan anak adalah prioritas utama, dan keberadaan BPJS Kesehatan telah menjadi solusi nyata bagi keluarganya.

"Terima kasih BPJS Kesehatan, tenaga medis, dan seluruh pihak yang sudah membantu kami. Saya sangat bersyukur dan berharap semakin banyak orang yang bisa merasakan manfaat yang sama. Kesehatan adalah investasi jangka panjang, dan dengan adanya JKN, kami sebagai orang tua bisa lebih fokus dalam mendukung tumbuh kembang anak tanpa harus khawatir soal biaya pengobatan," pungkasnya.(*)