Parimo Hari Ini
Akses Antar Dusun di Parimo Putus, 74 KK Bertahan dengan Jembatan Darurat
Sebanyak 74 kepala keluarga (KK) di Dusun V dan VI, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), kini harus bertah
Penulis: Robit Silmi | Editor: Lisna Ali
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Sebanyak 74 kepala keluarga (KK) di Dusun V dan VI, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), kini harus bertahan dengan Jembatan Darurat.
Diketahui, jembatan utama yang menghubungkan kedua dusun tersebut hanyut akibat Banjir setinggi 3 meter yang terjadi pada 14 Maret 2025.
Warga hanya bisa mengandalkan jembatan darurat setinggi 70 sentimeter dari permukaan air.
Jembatan itu dibuat hasil swadaya masyarakat menggunakan pelepah kelapa dan batang kayu.
“Jembatan awal tingginya sekitar 2 meter lebih, kini justru lebih rendah, hanya sekitar 70 cm dari permukaan air,” ujar Endi, Kepala Urusan Pemerintahan Desa Bukit Makmur, Sabtu (5/4/2025).
Wilayah yang dikenal dengan sebutan "Suakarsa" ini tak hanya menghadapi keterisolasian akses, tapi juga keterbatasan infrastruktur pendidikan.
Terdapat satu sekolah dasar dan taman kanak-kanak dengan jumlah siswa 20 orang, yang kini harus melintasi jembatan darurat untuk bersekolah.
Selain jembatan, kondisi jalan utama menuju wilayah tersebut pun menyulitkan warga.
Jalan yang masih berupa tanah merah dan melintasi kawasan perbukitan menjadi sangat licin saat hujan turun, memperburuk situasi.
Keluhan datang dari warga setempat, Reza Aji Prasetya.
Ia mengaku kondisi ini sangat menyulitkan aktivitas harian warga.
“Kami hanya minta cepat dibangunkan jembatan, karena kami sudah merasa sangat-sangat kesusahan. Satu-satunya jembatan untuk menghubungkan warga sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Pantauan langsung di lokasi terbatas karena jaringan komunikasi yang tidak stabil.
Namun dari keterangan warga dan pemerintah desa, kondisi saat ini dianggap mendesak dan sangat berbahaya bagi keselamatan warga, terutama anak-anak dan lansia.
Masyarakat Suakarsa kini menggantungkan harapan besar kepada pemerintah agar segera turun tangan memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Bagi mereka, jembatan bukan hanya soal penghubung antarwilayah, tapi juga penghubung kehidupan.(*)
Bertahun-tahun Pinjam Jamban Tetangga, Warga Desa Gangga Parigi Moutong Kini Punya MCK |
![]() |
---|
Dikukuhkan Jadi Ayah GenRe, Bupati Parigi Mourong Siap Dampingi Remaja dalam Lima Hak Dasar |
![]() |
---|
Pansus DPRD Parimo Keluarkan 10 Rekomendasi, Dorong Evaluasi Proyek hingga Tertib Aset Daerah |
![]() |
---|
Puslitbang Polri Evaluasi Kendaraan Dinas di Polres Parigi Moutong |
![]() |
---|
PLN ULP Parigi Umumkan Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.