Sulteng Hari Ini

Brimob Sulteng Sigap Bersihkan Dampak Puting Beliung di Tabalu

Mereka bergotong royong bersama warga di sekitar permukiman, sekolah, serta fasilitas umum lainnya.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / HUMAS POLDA SULTENG
BANTU WARGA - Sebanyak 15 personel Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah yang dipimpin Aipda Topo Suprianto bergerak cepat membantu warga terdampak angin puting beliung di Kelurahan Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu (6/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, POSO - Sebanyak 15 personel Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah yang dipimpin Aipda Topo Suprianto bergerak cepat membantu warga terdampak angin puting beliung di Kelurahan Tabalu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu (6/4/2025).

Sejak pukul 06.30 WITA, tim Brimob turun langsung ke lokasi untuk membersihkan puing-puing bangunan dan pohon tumbang. 

Mereka bergotong royong bersama warga di sekitar permukiman, sekolah, serta fasilitas umum lainnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II, yang digelar oleh Satuan Brimob Polda Sulteng sebagai bentuk tanggap darurat terhadap bencana.

Baca juga: Pasca PSU Pilkada, Kapolres Banggai: Keamanan Kondusif

Angin puting beliung melanda kawasan tersebut pada Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WITA. 

Angin kencang yang berawal dari halaman sekolah menyapu lapangan sepak bola, disusul hujan deras. 

Akibatnya, lima rumah warga mengalami kerusakan, sementara satu SD dan satu TK terdampak di bagian teras, toilet, dan area parkir. 

Sebuah bangunan sarang burung walet, lapangan futsal, dan sejumlah pohon besar turut tumbang, bahkan menutup akses jalan poros Tabalu.
Baca juga: 65 Ribu Jamaah Diperkirakan Hadiri Haul Guru Tua ke-57 di Palu


“Personel kami selalu siaga memberikan bantuan dalam situasi bencana. Operasi Aman Nusa II menjadi wujud nyata kehadiran Brimob di tengah masyarakat,” ujar Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Berdasarkan data BNPB, sepanjang 1 Januari hingga 17 Maret 2025, Indonesia mencatat 441 kejadian bencana alam, didominasi oleh banjir. Sulawesi Tengah turut terdampak dalam rentang waktu tersebut.

Meski belum ada data resmi terkait kerugian material, kabar baiknya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

Satuan Brimob terus memantau perkembangan di lapangan dan siap memberikan bantuan lanjutan bagi warga yang terdampak. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved