Polemik Dugaan Penggelapan Dana Oleh BEM FKIP 2024, Pimpinan FKIP Beri Penjelasan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Melalui Wakil dekan bidang kemahasiswaan, Humaedi beri penjelasan soal dugaan kasus penggelapan Dana Porseni Mahasiswa FKIP Untad yang dilakukan oleh BEM FKIP periode 2024.

Humaedi menjelaskan bahwa dana Porseni tersebut sudah diberikan kepada BEM FKIP pada saat itu.

Menurut informasi yang didapatkan Humaedi bahwa dana itu sudah disalurkan kepada pemenang dalam kegiatan Porseni tahun 2024.

"Ketua BEM kemarin sudah pertanggung jawabkan,"kata Humaedi kepada TribunPalu.com, Selasa (22/4/2025).

Baca juga: Pemkab Buol Targetkan Masuk Klaster Pertama Pembangunan Sekolah Rakyat, Siapkan Lahan 12 Hektare

Wadek Kemahasiswaan itu juga mengatakan bahwa BEM FKIP sebelumnya mengadakan kegiatan Porseni di gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK).

Namun dikarenakan biaya yang mahal, sehingga lokasi kegiatan dipindahkan ke Gawalise.

"Dipindahkan karena biaya yang mahal, waktu itu lomba futsal dari semi final sampai finalnya,"kata Wadek Kemahasiswaan FKIP.

Baca juga: MAN Insan Cendekia Palu Raih Juara 3 dan Harapan 2 di Ajang Sonic Linguistic 2025 di Banten

Ia juga menjelaskan bahwa Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan Porseni 2024 itu sudah diterima.

Namun Humaedi mengatakan belum mendapatkan langsung keluhan mahasiswa mengenai dana tersebut.

Diketahui bahwa ketua BEM FKIP tahun 2024 tersebut bernama Moh. Jen hang merupakan Mahasiswa Program Studi (Prodi) PJKR angkatan 2021. (*)