Tudingan Ijazah Jokowi

Jokowi Laporkan 5 Orang terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu

Presiden ke 7 RI Joko Widodo resmi melaporkan 5 orang terkait kasus tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Editor: Lisna Ali
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
POLEMIK IJAZAH PALSU - Presiden ke-7 RI Joko Widodo memberikan pelaporan soal tudingan ijazah palsu yang dituduhkan kepada dirinya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Sebanyak lima orang dilaporkan Jokowi terkait dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah tudingan ijazah palsu. 

Jokowi awalnya diam. Sebaliknya, pihak resmi UGM yang memberikan klarifikasi resmi pada Jumat (21/3/2025).

Dalam klarifikasinya, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta memastikan bahwa Jokowi pernah berkuliah dan lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.

"Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," ujar Sigit dilansir dari laman resmi UGM, dikutip Selasa (15/4/2025).

Dia menyayangkan adanya informasi menyesatkan terkait jenis huruf atau font Times New Roman dalam skripsi dan ijazah Jokowi yang disebut belum ada pada tahun kelulusan Jokowi.

Sigit mengatakan, font Times New Roman sudah banyak digunakan oleh mahasiswa pada waktu tersebut.

Dia juga menjelaskan bahwa sampul dan lembar pengesahan skripsi Jokowi dicetak di percetakan, tetapi seluruh isi tulisan skripsinya setebal 91 halaman masih menggunakan mesin ketik.

"Ada banyak skripsi mahasiswa yang menggunakan sampul dan lembar pengesahan dengan mesin percetakan," ujar Sigit.

(*tribun-medan.com/tribun-jabar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved