Sulteng Hari Ini
10 Tahun Hilirisasi, Kemiskinan Hanya Turun 3 Persen JATAM Sebut Efek Tambang Minim
Padahal, lanjutnya, pada periode sebelum hilirisasi (2004–2014), angka kemiskinan turun drastis sebesar 10,56%.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
KEMISKINAN DITENGAH HILIRISASI - Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi Tengah menilai hilirisasi nikel yang digembar-gemborkan pemerintah sebagai motor pengentasan kemiskinan, nyatanya belum memberikan dampak signifikan bagi masyarakat lokal.
Jatam Sulteng mencatat bahwa dari total 682 izin tambang di Sulawesi Tengah, 125 di antaranya adalah IUP Operasi Produksi (IUP OP) nikel, ditambah dua Kontrak Karya PT VALE.
Total luas konsesi tambang mencapai 500 ribu hektare atau 12,5?ri luas daratan provinsi.
Kajian ini menjadi peringatan bahwa tanpa distribusi manfaat yang adil, hilirisasi hanya akan mengulang kutukan sumber daya alam daerah kaya SDA, tapi rakyat tetap miskin. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sulteng Hari Ini
Diduga Langgar Izin Lingkungan, Muhammad Safri Desak Gakkum KLH Tindak Tegas PT QMB |
![]() |
---|
Mahasiswa Untad Laporkan Tindakan Represif di Aksi DPRD ke Komnas HAM Sulteng |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Anwar Hafid: Bumi Dieksploitasi dengan Napsu, Bukan Kasih Sayang |
![]() |
---|
11 Tahun Konflik Lahan Tak Selesai, Petani Sawit Tolitoli Nginap di DPRD Sulteng |
![]() |
---|
Petani Sawit Tolitoli Duduki DPRD Sulteng, Tuntut Penyelesaian Konflik Lahan 11 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.