Palu Hari Ini

Muda Bersuara, Ruang Baru Anak Muda Sulteng Suarakan Perubahan

Baik jurnalisme warga berupa konten di blog, petisi, siniar, media sosial, dan platform lainnya tak bisa dipungkiri telah berperan menyuarakan kritik.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
JURNALISME WARGA - Hadirnya berbagai platform digital telah memberi kemudahan bagi warga untuk terlibat dan berpartisipasi dalam mendokumentasikan dan menyuarakan perubahan sosial. 

Baca juga: Satgas Madago Raya Gandeng Pendeta Sigi Cegah Intoleransi

Tetapi di balik mitos dan cerita magis itu, ada yang jauh lebih besar, yaitu perlawanan terhadap lupa.

Suara dari desa-desa yang ditulis lagi supaya tidak dilupakan.

Sedangkan Ahmad Arif, sudah dua dekade lebih menjadi jurnalis di Kompas.

Saat pandemi datang, ia dan timnya membentuk LaporCovid, sebuah platform warga, yang berisi angka-angka catatan penting tentang pandemi COVID-19.

Untuk mengangkat kematian yang tak tercatat dan cerita yang luput dari berita utama.

Tulisannya juga menjadi rujukan WHO dan bahan riset dunia, serta menjadi pengingat bahwa angka bukan lah sekedar statistik, tetapi nyawa manusia.

Sekarang, sebagai anggota dewan AJI Indonesia, Arif terus memperjuangkan jurnalisme yang tidak tunduk pada kekuasaan.

Dhenok Pratiwi, Direktur Kampanye WeSpeakUp.org, akan memandu peserta acara untuk praktik langsung membuat narasi perubahan dengan teknik-teknik storytelling yang sudah disampaikan.

Dhenok juga akan berbagi pengalamannya dalam membuat narasi-narasi kampanye populer selama menjadi jurnalis dan bekerja di platform petisi online terbesar di dunia.

"Kami merasa terhormat sekali mendapat kepercayaan dari orang muda di Sulawesi untuk menyediakan ruang ini,"ungkap Dhenok.

Dhenok juga mengatakan kegiatan ini sebagai ruang untuk orang muda Sulawesi memulai percakapan dan menceritakan kisah mereka dengan cara yang otentik.

"Acara ini bukan hanya tentang bagaimana membuat tulisan yang sempurna, tapi juga tentang berbagi pengalaman nyata para orang muda yang bisa menginspirasi perubahan,"kata Dhenok Pratiwi, Jumat (9/5/2025).

Menurut Dhenok, Antusiasme orang muda Sulawesi untuk mengikuti acara ini sangat besar, terlihat dari pendaftaran yang terisi penuh.

Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat orang muda Sulawesi untuk memimpin percakapan tentang keadilan lingkungan dan sosial di Indonesia Timur. (*)
 
 
 
 
 

 
 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved