Haji 2025

Tahapan Penting, Jemaah Haji dari Madinah Pakai Ihram di Bir Ali, ke Hotel Istirahat Lalu Umrah

Perjalanan tersebut merupakan fase penting dalam ibadah haji, di mana jemaah bersiap untuk melaksanakan berbagai rangkaian ritual di Tanah Suci.

|
Editor: mahyuddin
Media Center Haji/Mansur
MASJIDIL HARAM - Suasana Masjidil Haram area tawaf diabadikan Jumat (9/5/2025). Jamaah haji Indonesia dari Madinah mulai masuk Mekah Sabtu 10 Mei hari ini. 

Laporan Media Centre Haji dari Mekah, Mansur Amirullah

TRIBUNPALU.COM – Jemaah Calon Haji mulai bergerak dari Madinah ke Mekah hari ini.

Menandai dimulainya tahapan krusial dalam rangkaian ibadah Haji 2025

Titik pemberangkatan utama terletak di Masjid Bir Ali, yang menjadi tempat miqat (niat) bagi para jemaah.

Sebanyak 7 kloter atau sekitar 2.800  Jemaah Calon Haji Indonesia dijadwalkan berangkat ke Mekah hari ini.

Perjalanan tersebut merupakan fase penting dalam ibadah haji, di mana jemaah bersiap untuk melaksanakan berbagai rangkaian ritual di Tanah Suci.

Baca juga: Nasi Kuning Hingga Sambal Tumis, Menu Nusantara Jadi Sajian Utama Jemaah Haji Indonesia 2025

Sebelum bergerak menuju Mekah, para jemaah mematangkan persiapan dari hotel masing-masing, termasuk mengemas seluruh barang bawaan, mengenakan pakaian ihram, dan bersuci.

Mereka kemudian menuju Masjid Bir Ali, yang berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat kota Madinah, untuk melaksanakan salat sunnah ihram.

Para petugas haji sektor Bir Ali  bersiaga di berbagai titik penting, mulai dari parkiran bus hingga pintu masuk dan keluar jemaah, guna memastikan kelancaran pergerakan ini.

Bagi jemaah yang batal wudhu sebelum salat sunnah ihram, diberikan waktu untuk kembali bersuci sebelum melanjutkan perjalanan menuju Mekah.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Lutfi Makki menyatakan, pendorongan jemaah dari Madinah ke Mekah akan berlangsung setiap hari hingga 25 Mei mendatang.

“Proses pendorongan ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman,” ujar Lutfi Makki.

Persiapan Mekah

Jamaah akan mulai tiba dari Madinah pada 10 Mei.

Rombongan pertama dijadwalkan berangkat pukul 07.00 pagi.

Diperkirakan mereka akan tiba di Mekah sekitar pukul 12.00 siang.

Petugas sudah disiapkan untuk menyambut jamaah di setiap hotel.

"Fasilitas di hotel sudah sesuai standar," tutur Kepala Daker mekah Ali Machzumi.

Pengecekan meliputi ketersediaan air, kulkas, dan tempat tidur.

"Bed, sprei, dan sarana lain juga sudah siap," kata Ali Machzumi.

Petugas akan memandu jamaah dari hotel ke Masjidil Haram.

"Setelah istirahat, jamaah akan melaksanakan umroh perdana." 

Sekitar 2.800 jamaah akan tiba dari Madinah pada 10 Mei.

Sebanyak 20 hotel telah disiapkan untuk menampung jamaah.

Baca juga: Catat, Ini Tempat Miqat bagi Jemaah Haji di Madinah

Ali Machzumi menyebut, hotel-hotel ini telah memenuhi standar pemerintah.

"Total ada 205 hotel yang disiapkan di Mekah," katanya.

Semua hotel dirancang untuk kenyamanan jamaah selama beribadah.

Ali Machzumi juga memastikan fasilitas untuk lansia dan disabilitas tersedia.

 "Hotel-hotel memiliki akses untuk pengguna kursi roda," ujarnya

Pegangan tangan di lift dan jalur khusus juga telah disiapkan.

Fasilitas ini untuk memastikan lansia bisa beribadah dengan aman.

Petugas Haji

Kementerian Agama RI menyiapkan sekitar 4.420 petugas haji melayani jamaah haji Indonesia tahun ini. 

Jumlah tersebut merupakan 2 persen dari total kuota jemaah haji Indonesia yang mencapai 221.000 orang, setelah sebelumnya hanya dijatah 1 persen (sekitar 2.210 petugas) namun kemudian ditingkatkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Bagi para jamaah, sejak berada di asrama haji, pemberangkatan, Madinah, Mekah hingga kepulangan, akan dilayani oleh petugas haji.

Jangan khawatir, para petugas haji ini dilatih untuk mempriotaskan pelayanan jamaah haji dibanding ibadah individu selama di Tanah Suci.

Bahkan para petugas haji diwajibkan memakai seragam khusus agar mudah dikenali oleh jamaah.

“Teman-teman petugas haji, besok kita berikan layanan terbaik kepada jamaah dari Madinah,” kata Ali setelah meninjau salah satu syarikah yang menyediakan dapur umum untuk jamaah haji Indonesia di Mekah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved