Sulteng Hari Ini

Ditutup 14 Mei 2025, Pendaftar Berani Cerdas Tembus 74 Ribu Orang, Cek Syarat Utamanya

Program ini dibuka untuk memberikan kesempatan luas bagi putra-putri daerah melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya.

Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Zulfadli/TribunPalu.com
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V Windarrusliana mengatakan sebanyak 74.206 warga Sulawesi Tengah telah mendaftarkan diri dalam program beasiswa Berani Cerdas yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid - Reny A Lamadjido. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebanyak 74.206 warga Sulawesi Tengah telah mendaftarkan diri dalam program beasiswa Berani Cerdas yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Anwar Hafid - Reny A Lamadjido.

Program ini dibuka untuk memberikan kesempatan luas bagi putra-putri daerah melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Luncurkan Mobil TP PKK dalam Puncak Sulteng Nambaso

“Alhamdulillah, informasi terakhir per 9 Mei 2025 jumlah pendaftar program Berani Cerdas itu sudah mencapai 74.206 orang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V Windarrusliana, usai menghadiri acara di Universitas Muhammadiyah Palu, Sabtu (10/5/2025).

Menurut Yudiawati, tidak ada kuota terbatas dalam program ini.

Selama peserta memenuhi persyaratan, maka semuanya akan difasilitasi.

“Program ini tidak berbicara soal target serapan, tapi bagaimana semua pendaftar bisa memenuhi persyaratan. Kalau semuanya memenuhi syarat, ya semuanya kami ikutkan. Karena bagi Gubernur, semua orang harus bisa kuliah,” ujarnya.

Adapun syarat utama pendaftaran adalah memiliki KTP Sulawesi Tengah dan berasal dari keluarga tidak mampu atau memiliki prestasi akademik (nilai IPK).

Untuk mahasiswa baru jenjang S1, batas usia maksimal adalah 21 tahun, sementara bagi mahasiswa aktif usia maksimal adalah 30 tahun.

Program ini hanya membiayai Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester untuk jenjang S1.

Yudiawati juga menegaskan bahwa mahasiswa semester akhir masih bisa dibantu, namun dalam bentuk bantuan pendidikan, bukan beasiswa penuh. Besaran bantuannya masih dalam pembahasan.

Program beasiswa ini rencananya akan ditutup pada 14 Mei 2025.

Baca juga: Pasar Modal Domestik Menguat 3,93 Persen MTD, Didukung Langkah Kebijakan OJK dan Stakeholder

“Saya sampaikan bagi yang belum mendaftar untuk segera didaftarkan. Ketika sudah ditutup, kami tidak akan buka lagi,” tegas Yudiawati.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk mendukung program ini.

“Proyeksi anggaran untuk beasiswa ini kurang lebih Rp200 milliar. Tentu pak Gubernur akan berjuang untuk menyiapkan anggarannya baik dari APBD, dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang saat ini sedang diperjuangkan, selain itu mungkin ada dari program CSR dari industri besar di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved