Parimo Hari In
Kepala Bappelitbangda Parimo Sebut Usulan Perbaikan Jembatan Terkendala Skema DAK
Pemerintah Kabupaten Parimo telah empat tahun mengusulkan pembangunan jembatan penghubung dua jalur jalan lingkar.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Usulan perbaikan Jembatan Jalan Lingkar di Parigi Moutong (Parimo), hingga kini belum dapat direalisasikan karena terkendala skema DAK.
Pemerintah Kabupaten Parimo telah empat tahun mengusulkan pembangunan jembatan penghubung dua jalur jalan lingkar.
Baca juga: Usul Perbaikan Jembatan Jalan Lingkar, Kepala Bappelitbangda Parimo: Belum Direspons Pemprov
Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Sulawesi Tengah atas usulan tersebut.
Kepala Bappelitbangda Parimo, Irwan, mengatakan usulan itu belum bisa ditampung melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menurutnya, menu usulan DAK tidak mencakup pembangunan jembatan untuk jalan daerah seperti yang dimaksud.
“Yang tersedia dalam DAK hanya untuk jenis jalan tertentu, bukan jembatan di jalan lingkar daerah,” ujar Irwan.
Irwan menyebut jembatan tersebut rusak akibat gempa bumi tahun 2018 yang melanda wilayah Parigi Moutong.
Hingga kini, jalur tersebut hanya bisa digunakan satu arah karena jembatan di jalur satunya masih ambruk.
Ia mengaku telah berdiskusi dengan pihak Pemprov Sulteng dan pemerintah pusat terkait upaya perbaikannya.
Namun solusi yang diberikan masih menyarankan pengajuan lewat DAK, meski tidak tersedia menunya.
Karena itu, Pemkab Parimo berharap ada dukungan tambahan dari DPRD Sulawesi Tengah, khususnya dari dapil setempat.
Baca juga: 6 Tahun Rusak, Warga Parimo Pinta Pemerintah Agar Jembatan Jalan Lingkar Segera Diperbaiki
Irwan menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan bersama anggota DPRD Sulteng di Jakarta, pekan lalu.
Kegiatan itu merupakan workshop literasi kebencanaan yang digelar BRIN bersama UNESCO dan Universitas Budi Luhur.
“Saya sampaikan langsung ke Pak Rachmat Syah dari DPRD dapil Parimo agar ikut membantu mendorong usulan ini,” katanya.
Irwan berharap DPRD Sulteng dapat mengingatkan kembali TAPD Pemprov Sulteng mengenai pentingnya perbaikan jembatan.
Menurutnya, jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pengguna jalan yang melintas setiap hari.
Baca juga: Ambruk sejak 2018, Begini Kondisi Jembatan Jalan Lingkar di Parimo Sulteng
Jika dibiarkan lebih lama, kerusakan itu bisa berdampak pada aksesibilitas serta keselamatan pengguna jalan.
Pemerintah daerah sudah berulang kali menyampaikan usulan resmi melalui jalur perencanaan pembangunan tahunan.
Namun hingga kini, tidak satu pun proposal perbaikan jembatan itu masuk dalam program provinsi.
Irwan mengatakan, pihaknya akan tetap mengusulkan kembali perbaikan jembatan itu pada perencanaan tahun berikutnya.
“Ini penting dan kami tidak akan berhenti menyuarakannya,” tutup Irwan.(*)
Jembatan Jalan Lingkar
Parigi Moutong
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Pemerintah Sulawesi Tengah
Kepala Bappelitbangda Parimo
Irwan
DAK
Apel Perdana, Kapolres Parimo Minta Personel Jaga Kepercayaan Masyarakat |
![]() |
---|
Polres dan Pemda Parimo Sinergi Gerakan Tanam Jagung 1 Juta Hektar untuk Ketahanan Pangan Nasional |
![]() |
---|
Bawaslu Parigi Moutong Bersama LS-ADI Tandatangani MoU Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Parigi Moutong Luncurkan Program DASHAT untuk Tingkatkan Gizi dan Cegah Stunting |
![]() |
---|
119 Atlet Peserta Paragliding Troi Indonesia Air Force Cup 2022 Tiba di Parimo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.