Parimo Hari Ini

Usul Perbaikan Jembatan Jalan Lingkar, Kepala Bappelitbangda Parimo: Belum Direspons Pemprov

Meski jalur satu arah masih bisa dilalui, kondisi jembatan dinilai membahayakan pengendara dan merusak estetika wilayah.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
Kepala Bappelitbangda Parimo, Irwan, mendesak Pemerintah Sulawesi Tengah merespons usulan perbaikan jembatan jalan lingkar. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kembali mendesak Pemerintah Sulawesi Tengah merespons usulan perbaikan jembatan jalan lingkar.

Jembatan tersebut merupakan infrastruktur jalan daerah yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo pada 2018 silam.

Baca juga: 6 Tahun Rusak, Warga Parimo Pinta Pemerintah Agar Jembatan Jalan Lingkar Segera Diperbaiki

Meski jalur satu arah masih bisa dilalui, kondisi jembatan dinilai membahayakan pengendara dan merusak estetika wilayah.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Parigi Moutong, Irwan, telah empat kali mengusulkan perbaikan.

“Setiap tahun kami sampaikan usulan melalui mekanisme resmi, tapi belum juga ditindaklanjuti,” kata Irwan, Jumat, (16/5/2025).

Menurutnya, upaya pengajuan dilakukan melalui forum musrenbang tingkat provinsi hingga surat resmi kepada Pemprov Sulteng.

Bahkan, Irwan pernah berdiskusi langsung dengan pihak kementerian dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengenai hal ini.

Ia diarahkan agar usulan dimasukkan melalui mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik infrastruktur daerah.

Namun, hingga saat ini menu pengusulan untuk pembangunan jembatan daerah belum tersedia dalam sistem DAK.

“Usulan kami terkendala teknis. Belum ada kodefikasi jembatan daerah dalam sistem DAK yang dibuka pemerintah pusat,” jelasnya.

Baca juga: Ambruk sejak 2018, Begini Kondisi Jembatan Jalan Lingkar di Parimo Sulteng

Meski demikian, pihaknya tetap menyiapkan dokumen pendukung agar dapat segera diusulkan jika menu sudah tersedia.

Irwan berharap, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulawesi Tengah bisa kembali mengkaji usulan tersebut.

Sebab, Jembatan Jalan Lingkar Parigi berperan sebagai jalur pengurai kepadatan lalu lintas menuju pusat kota dan sekitarnya.

“Kami minta perhatian serius, ini jembatan strategis bagi masyarakat Parigi Moutong,” pungkasnya.(*)

Kepala Bappelitbangda Parimo, Irwan. (TribunPalu.com/Faaiz).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved