AHY Dorong Restrukturisasi Pendanaan Maritim, Dari Kapal Tua ke Armada Hijau
Inisiatif pemerintah untuk membangun pelabuhan ramah lingkungan belum sepenuhnya terlaksana.
"Ini bukan tentang daya saing, tapi ini tentang membuka potensi penuh kita sebagai negara maritim. Dan kita sudah siap untuk berkolaborasi dengan institusi keuangan untuk menjadi pionir untuk mencari solusi untuk membuat warisan pelayaran di Indonesia ini menjadi sebuah warisan," jelasnya.
Baca juga: VIRAL: Kasus Penyanderaan Dua Pendaki Di Kawatuna, Begini Penjelasan Kasat Samapta Polresta Palu
Modernisasi sektor maritim tidak hanya menyasar pembaruan armada kapal, tetapi juga menuntut kesiapan infrastruktur pendukung. Kapal-kapal hijau membutuhkan pelabuhan hijau yang dilengkapi dengan fasilitas pengisian LNG, hidrogen, serta sistem bahan bakar rendah emisi dan smart logistik.
AHY menyebut, negara-negara Asia lainnya, termasuk China, telah lebih dulu mengembangkan infrastruktur tersebut. Maka, Indonesia menurutnya juga tidak boleh tertinggal dalam upaya transisi energi ini.
Pemerintah kini menaruh perhatian khusus pada pembangunan pelabuhan di kawasan timur Indonesia, seperti Maluku, Papua dan Nusa Tenggara.
Langkah ini dinilai krusial untuk menurunkan biaya logistik, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta membuka potensi ekonomi daerah.
"Kita sudah melihat inovasi berjalan di sektor perhubungan atau transportasi. Di Bali, misalnya, ada inisiatif yang menunjukkan betapa hijaunya terkait dengan transportasi laut lokal bisa mengurangi emisi dan membantu untuk wisatawan," ucap AHY. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Roy Suryo Bantah Jadi Pion 'Orang Besar' di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi |
![]() |
---|
Reaksi AHY Setelah Demokrat Dituding Jadi Dalang Polemik Ijazah Jokowi: Fitnah Besar |
![]() |
---|
5 Proyek Irigasi Prioritas di Sulteng Masih Belum Direalisasi, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
AHY: Penataan Ruang Adalah Kompas Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Anwar Hafid: Investasi Tanpa Tata Ruang Adalah Ancaman Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.