VIRAL: Kasus Penyanderaan Dua Pendaki Di Kawatuna, Begini Penjelasan Kasat Samapta Polresta Palu

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kasat Samapta Polresta Palu, AKP Fadel jelaskan kronologi terkait kasus penyanderaan 2 orang pendaki yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (24/5/2025).

AKP Fadel menjelaskan bahwa awalnya mereka menerima informasi dari Ketua RT di Kawatuna terkait kasus tersebut.

"Kami mendapatkan informasi dari Call Center, dari ketua RT di Kawatuna bahwa terjadi penyanderaan atau pengancaman kepada 4 orang pemuda yang berumur sekitar 16 hingga 18 tahun,"ucap Fadel, Senin (26/5/2025).

Diketahui keempat pemuda itu melakukan "hiking" di bukit kawatuna tersebut.

Mereka berangkat sejak pukul 15.00 Wita dan kembali pada pukul 20.00 Wita.

"Diperjalanan mereka dihadang oleh dua pelaku (OTK), pelaku membawa senjata tajam (parang) namun sajam itu masih didalam sarungnya,"ungkap Kasat Samapta.

Akibatnya keempat pemuda tersebut langsung berlari tanpa memikirkan satu sama lainnya.

Hingga salah seorang dari mereka tiba dirumah warga dan melaporkan kejadian tersebut.

"Dari laporan itu kami naik untuk tindak lanjut laporan warga,"tuturnya.

"Tiba disana kami naik ke atas dan tidak menemukan mereka, nanti kami turun kembali kami menemukan perempuan di kali, dan laki-laki kami temukan pukul 01.00 Wita,"jelas Fadel.

Setelah ditemukan pihak kepolisian dan warga, keempat pemuda itupun langsung dibawa ke Polresta Palu untuk dimintai keterangan.

"Saat ini kami sudah mendapatkan laporan dan sudah dibuat laporannya, untuk pelaku belum diketahui dengan jelas karena korban pun tidal mengetahui dengan jelas wajah pelaku dikarenakan malam hari,"ucapnya.

Kasat Samapta Polresta Palu bersama Polsek Mantikulore masih terus melakukan mapping di sekitar lokasi kejadian sampai dengan saat ini.

"Sementara masih pendalaman kasus, kami sudah memasang orang kami untuk mencari tahu pelaku,"jelasnya kepada TribunPalu.com.

Diketahui pelaku berjumlah 2 orang dan korban berjumlah 4 orang dengan 2 perempuan dan 2 laki-laki.

Salah seorang korban mengalami luka-luka akibat terjatuh saat dikejar oleh pelaku.

"Korban mengalami trauma dan luka juga terdapat lebam dibagian bahu dan siku,"jelasnya. (*)

( Viral Lokal )