Parimo Hari Ini

Permintaan Sapi di Parimo Sulteng Meningkat Jelang Idul Adha 2025

Peningkatan terutama pada pasar lokal di wilayah Kecamatan Sausu dan sekitarnya.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faiz/TribunPalu
Peternakan di Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Selasa (27/05/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Menjelang Idul Adha 2025, permintaan sapi kurban di Parigi Moutong (Parimo) mengalami peningkatan signifikan.

Peningkatan terutama pada pasar lokal di wilayah Kecamatan Sausu dan sekitarnya.

Baca juga: Raih WTP dari BPK Sulteng untuk LPKD 2024, Wali Kota Palu: Terima Kasih

Sunar, peternak sapi di Desa Sausu Torono, mengaku sudah menerima banyak pesanan dari warga sekitar.

"Sudah banyak yang pesan sapi. Ekonomi masyarakat mulai membaik," kata Sunar kepada TribunPalu.com, Selasa (27/05/2025).

Ia menyebut peningkatan daya beli warga dipengaruhi panen kakao yang baru saja berlangsung.

"Dulu ekonomi belum mapan. Sekarang sudah banyak panen, jadi banyak uang," jelasnya.

Baca juga: Pemantuan Hilal Idul Adha di Papua: Tak Terlihat di Sorong, Terkendala Cuaca di Marauke

Menurutnya, jenis sapi lokal paling diminati pembeli di daerah tersebut.

Pembeli kebanyakan warga yang sudah merencanakan kurban sejak awal bulan.

Namun, Sunar mengatakan permintaan dari luar daerah justru menurun tajam.

Tahun ini, ia tidak lagi mengirim sapi ke Kalimantan seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang tidak ada pengiriman. Fokus layani lokalan saja," katanya.

Baca juga: Sejumlah Fasilitas di Perpustakaan Daerah Kabupaten Donggala Tidak Memadai

Ia menyebut beberapa faktor penyebab turunnya penjualan lintas daerah.

Di antaranya adalah aturan karantina hewan yang memperpanjang waktu dan menambah biaya.

"Sapi harus dikarantina 14 hari. Jadi beban untuk peternak dan pedagang," ujar Sunar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved