Haji 2025

25 Jemaah Haji Dirawat Akibat Gangguan Tulang dan Sendi Karena Terdorong saat Tawaf

Banyak pula jemaah yang mengalami nyeri pada sendi serta pembengkakan kaki dan mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan haji kloter (TKHK).

|
Editor: Fadhila Amalia
HO/MEDIA CENTER HAJI/MCH 2025
JEMAAH HAJI - Kementerian Kesehatan melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencatat lebih dari 79 persen Jemaah Haji Indonesia berkategori berisiko tinggi dengan kondisi utama kategori lanjut usia. 

2. Kondisi fisik jemaah yang memiliki komorbiditas, permasalahan persendian, osteoporosis, atau riwayat cedera sebelumnya sehingga lebih rentan.

Baca juga: Pingsan hingga Dilarikan di RS, Begini Kondisi Terkini Jaja Miharja

3. Kelelahan yang didorong durasi ibadah yang panjang dan perubahan cuaca sehingga menyebabkan kelelahan ekstrem, mengurangi konsentrasi, dan meningkatkan risiko tersandung atau terjatuh.

4. Permukaan tidak rata seperti turun tangga bis, air tergenang sehingga lantai menjadi licin atau penghalang jalan yang tidak terlihat jelas.

5. Berjalan jauh dan menggunakan alas kaki yang kurang tepat. Terlebih lagi bila berjalan jauh di tengah teriknya matahari dan menggunakan alas kaki yang tidak nyaman, tidak pas, atau licin dapat memicu kaki bengkak dan cedera.

“Bagi jemaah yang mengalami cedera ringan, nyeri persendian dan bengkak kaki dapat melakukan upaya sederhana dengan mengistirahatkan, mengompres dengan air dingin/es. Segera melaporkan ke petugas kesehatan yang terdekat untuk mendapatkan penanganan maupun rujukan ke RS Arab Saudi,” imbau dr. Yudha.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved