Haji 2025

Puncak Haji, Layanan Bus Shalawat Dihentikan Sementara 1 Juni 2025, Apa Alasannya?

Keputusan ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hatim.

Editor: Fadhila Amalia
Media Center Haji
PUNCAK HAJI 2025 - Puncak ibadah haji akan segera tiba tepatnya pada 9 Zulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025. 

TRIBUNPALU.COM - Puncak ibadah haji akan segera tiba tepatnya pada 9 Zulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025.

Namun menjelang puncak Ibadah haji 2025, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberitahukan bahwa layanan Bus Shalawat harus dihentikan operasionalnya secara sementara mulai Minggu, 1 Juni 2025, pukul 12.00 WAS.

Keputusan ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hatim.

Arfi menjelaskan bahwa keputusan ini diambil lantaran untuk persiapan  mobilisasi jemaah menuju lokasi puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. 

Seluruh armada bus akan dialihkan untuk mendukung kelancaran pergerakan jemaah pada fase penting tersebut.

Arfi kemudian mengatakan layanan Bus Shalawat direncanakan akan kembali beroperasi pada Selasa, 10 Juni 2025 atau 14 Zulhijjah 1446 H, mulai pukul 00.00 dini hari WAS, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Imbauan untuk Jemaah
Dengan adanya penghentian sementara ini, PPIH mengimbau agar para jemaah lebih banyak beribadah di hotel dan tidak memaksakan diri menuju Masjidil Haram.

“Kami memahami keinginan jemaah untuk beribadah langsung di Masjidil Haram, tetapi kami mohon agar sementara waktu beribadah dari hotel masing-masing. Fokuskan pada persiapan ibadah puncak,” tutur Arfi.

Ia menyarankan agar jemaah mengisi waktu dengan kegiatan ibadah ringan seperti zikir, membaca Al-Qur’an, memperdalam manasik haji, atau memahami makna spiritual dari ibadah haji.

Sebagai informasi, Bus Shalawat menjadi fasilitas utama yang disediakan oleh Kementerian Agama RI bagi jemaah Haji selama berada di Makkah.

Bus Shalawat beroperasi selama 24 jam penuh.

Terdapat 32 unit bus Shalawat yang didesain ramah disabilitas. 

Layanan bus Shalawat akan menggunakan terminal-terminal berbeda berdasarkan lokasi hotel.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved