Anjing Pelacak Temukan 2 Korban Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon
Dalam pencarian tersebut, tiga ekor anjing pelacak (K-9) milik Polda Jawa Barat berhasil mengendus enam titik yang diduga menjadi lokasi jenazah.
Sebelum pencarian dilakukan, Tim SAR bersama inspektur pertambangan juga melakukan assessment guna memastikan keamanan lokasi dari potensi longsor susulan.
Diketahui, sejak malam sebelumnya terjadi tiga kali longsoran, terutama di sektor timur.
“Dari semalam ada tiga kali longsoran. Itu cukup membahayakan, sehingga kita batasi mobil dan personel untuk tidak terlalu dekat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencarian selanjutnya akan menggunakan alat berat breaker untuk memecah batu besar jika kondisi memungkinkan.
“Kalau batunya sudah dipecah, harapannya bisa didorong ke bawah, sehingga timbunan di atas bisa bergeser dan jenazah bisa kita temukan,” ucap Yusron.
Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana menyebutkan pencarian hari ketiga masih difokuskan di dua titik utama, yakni sisi barat dan timur.
“Dari saksi yang diberikan kepada Basarnas, diduga semua pekerja tambang berlindung di balik bongkahan batu besar. Maka pencarian kami fokuskan di titik tersebut,” jelas Ade.
Hingga Minggu siang, informasi terbaru menyebutkan tim SAR kembali menemukan satu jenazah lainnya, yakni Wahyu Galih (26), warga Desa Cipanas.
Baca juga: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Cair, Ada 79,3 Juta Pelanggan Rumah Tangga
Korban ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung dievakuasi ke RS Arjawinangun.
Dengan penemuan dua jenazah tambahan hari ini, total korban meninggal dunia yang telah ditemukan mencapai 19 orang dari total 25 korban yang diperkirakan tertimbun longsor.
Masih ada enam korban yang belum ditemukan.
Sebanyak 700 personel dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan dalam operasi pencarian.
Alat berat berupa empat ekskavator dan dua buldoser terus digunakan di lokasi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah menetapkan status darurat bencana.
Sekretaris Daerah yang juga Kepala BPBD Jabar, Herman Suryatman, menyatakan seluruh aktivitas pertambangan di Gunung Kuda ditutup secara permanen.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com
Kabupaten Cirebon
Jawa Barat
anjing pelacak
Polda Jawa Barat
Gunung Kuda
tambang
korban longsor tambang
IPDA Dindin
korban
Lubang Tambang di Parigi Moutong Picu Malaria, Erwin Burase: Harus Ditutup |
![]() |
---|
Wabup Parimo Minta Kesempatan Benahi Tambang Ilegal: Masa Jabatan Kami Masih Seumur Jagung |
![]() |
---|
Pedagang Pernak-pernik Merah Putih Menjamur di Kota Palu, Harga Mulai Rp35 Ribu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Temuan Ungkap Pelanggaran Serius, Gubernur Sulteng Hentikan Sementara IPR Kayuboko |
![]() |
---|
Dishut Sulteng: Blok 3 Tambang Rakyat di Parigi Moutong Hanya Berjarak 50 Meter dari Hutan Lindung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.