100 Hari Gubernur Sulbar

Gubernur Sulbar: Hanya Tuhan dan Prabowo yang Tahu Kapan Mamuju Berubah Status Jadi Kota

Menurutnya, hanya ada dua yang mengetahui pasti apakah Mamuju akan berubah status menjadi kota dalam waktu dekat.

|
Penulis: mahyuddin | Editor: Fadhila Amalia
Handover
Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), angkat bicara terkait isu perubahan status Kabupaten Mamuju menjadi kota.  

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), angkat bicara terkait isu perubahan status Kabupaten Mamuju menjadi kota. 

Dalam wawancara eksklusif bersama Tribun-Sulbar.com, di kediamannya, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Binanga, Mamuju, Jumat (30/5/2025), SDK menyampaikan keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang bisa dipastikan saat ini.

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Menggugat Desak Pemerintah Evaluasi Tambang Ilegal Poboya

Menurutnya, hanya ada dua yang mengetahui pasti apakah Mamuju akan berubah status menjadi kota dalam waktu dekat.

"Itu yang tahu hanya dua: Tuhan dan Pak Prabowo," ujarnya sambil tersenyum.

Pernyataan tersebut menggambarkan ketidakpastian yang masih menyelimuti proses pengusulan perubahan status Mamuju.

Baca juga: Dekan Hukum Untad Ungkap Otak di Balik Praktik Jual Beli Nilai: Dua Mahasiswa Senior Kunci Utama

Sekaligus menunjukkan keputusan final berada di tangan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

SDK kemudian mengenang kembali proses panjang yang telah ia tempuh ketika masih menjabat sebagai Bupati Mamuju

Ia mengungkapkan gagasan menjadikan Mamuju sebagai kota sudah dirintis sejak lama.

 Pada 2015, Mamuju telah dirancang sebagai kota hijau atau green city.

"Waktu 2015 kita sudah desain, kota ini kita buat green city. Kota yang hijau dan besar. Kita sudah buat petanya, kajian akademiknya, sudah dibuatkan keputusan DPRD, keputusan bupati, gubernur juga sudah selesai waktu itu Pak Anwar Adnan Saleh, lalu kita bawa ke Jakarta," sambungnya.

Namun, meskipun seluruh persyaratan administratif dan dokumen pendukung telah dilengkapi, upaya tersebut terhambat oleh kebijakan pemerintah pusat yang saat itu menghentikan sementara pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). 

Baca juga: BREAKING NEWS: 56 Mahasiswa Fakultas Hukum Untad Terlibat Jual Beli Nilai, Terancam Sanksi Berat

Kebijakan moratorium ini diberlakukan oleh Presiden Joko Widodo sejak awal masa jabatannya.

"Sampai di Jakarta, Pak Jokowi moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB), selesai sudah. Sampai 10 tahun presiden Jokowi masih moratorium dan sampai saat ini juga masih belum dibuka," jelas SDK.

Meski demikian, sebagai tokoh politik yang kini menjabat sebagai Gubernur Sulbar dan pernah menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024, Suhardi Duka menyatakan keyakinannya bahwa Mamuju akan segera berubah status menjadi kota jika kebijakan moratorium DOB dicabut oleh pemerintahan Prabowo.

Baca juga: Korban Longsor di Tambang Poboya Palu Bertambah, Total 2 Orang Meninggal Dunia

"Kalau sudah dibuka, itu pasti. Tidak ada yang melarang itu. Semua menginginkan Mamuju berubah status menjadi kota," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved