Palu Hari Ini

Korban Longsor di Tambang Poboya Palu Bertambah, Total 2 Orang Meninggal Dunia

Peristiwa ini diperkirakan terjadi akibat longsoran batu dari atas gunung menimpa para korban saat berada di bagian bawah area tambang.

Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
handover
TAMBANG POBOYA LONGSOR - Lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kijang 30 dalam kawasan Poboya, Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, longsor, Selasa (3/6/2025). Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPalu.com, dua orang dilaporkan meninggal dunia. 

TRIBUNPALU.COM - Lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kijang 30 dalam kawasan Poboya, Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, longsor, Selasa (3/6/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPalu.com, dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Harga Terbaru HP Realme Juni 2025: Realme GT 7, Realme 14 5G, Realme P3 Ultra, Realme C75,Realme C53

Satu korban diketahui meninggal di lokasi kejadian yang berasal dari Palolo, Kabupaten Sigi. 

Sementara satu korban lainnya meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit yang berasal dari Gorontalo.

Peristiwa ini diperkirakan terjadi akibat longsoran batu dari atas gunung menimpa para korban saat berada di bagian bawah area tambang.

Baca juga: Jelang Lebaran Idul Adha 2025, Pasar Sentral Parigi Moutong Masih Sepi

Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams membenarkan peristiwa tersebut.

 “Benar, kami menerima laporan adanya dua korban jiwa akibat aktivitas tambang ilegal di kawasan Kijang 30. Dugaan awal, korban tertimpa material longsoran batu dari atas bukit,” ujar Kombes Pol Deny Abrahams.

Ia juga menyoroti keterbatasan informasi akibat ketertutupan dari pihak masyarakat setempat.

Baca juga: Dampak Tambang Picu Warga Palang Jalan Perusahaan Nikel di Siuna Banggai

 “Kami masih terus mendalami identitas korban, namun proses pengumpulan informasi di lapangan cukup terkendala karena masyarakat belum terbuka memberikan keterangan,” tambahnya.

Pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di area rawan longsor tersebut.(*)

 

(Tribun BreakingNews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved