Bacaan Takbiran Idul Adha 2025 dalam Arab Hingga Waktu Membacanya
Dari pendapat tiga pendapat tersebut, yang paling shahih menurut Imam Nawawi adalah mulai bertakbir setelah shalat subuh pada hari Arafah
Hal tersebut merupakan pendapat yang shahih dan telah diriwayatkan dari ‘Utsman bin ‘Affan, Ibnu Umar, Zaid bin Tsabit, Ibnu Abbas, itu juga pendapat Imam Malik dan Imam Ahmad.
Kedua, takbir dimulai setelah shalat maghrib pada malam Idul Adha (10 Dzulhijjah), sebagai qiyas atau analogi dengan Idul Fitri, dan berakhir setelah shalat subuh di akhir hari tasyrik (13 Dzulhijjah).
Ketiga, mulai bertakbir setelah shalat subuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah), dan berakhir setelah shalat ashar pada akhir hari tasyrik (13 Dzulhijjah).
Riwayat yang demikian berasal dari ‘Umar bin Khattab, ‘Ali bin Abi Thalib, Sufyan At-Tsauriy, Ahmad, Ishaq, Abu Yusuf, Muhammad dan Ibnu Al Mundzir juga memilihnya.
Baca juga: Apa yang Dilakukan saat Wukuf di Arafah Besok? Cek Rangkaian Ibadahnya
Dari pendapat tiga pendapat tersebut, yang paling shahih menurut Imam Nawawi adalah mulai bertakbir setelah shalat subuh pada hari Arafah dan berakhir pada waktu shalat ‘Ashar akhir hari tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah).(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Mengaku Korban, Ustaz Khalid Basalamah Serahkan Rp9,2 Miliar ke KPK dalam Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Kasus Kuota Haji, KPK Duga Aliran Dana Korupsi Mengalir hingga Pimpinan Kemenag |
![]() |
---|
Kemenag Kota Palu Liburkan Madrasah Dua Hari, Imbas Demo Jilid II |
![]() |
---|
Kepala Kemenag Ajak Tokoh Agama di Kota Palu Perkuat Persaudaraan dan Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Kemenag Harap Pemkot Palu Dengarkan Suara Ormas Terkait Tondo Kiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.