Idul Adha 2025

Apakah Hewan Kurban yang Menangis saat akan Disembelih Merasa Haru atau Sedih?

Ada yang berlarian kabur dari masyarakat yang menggiringnya ada juga yang memperlihatkan fenomena menarik lainnya yang menarik untuk didalami.

|
Editor: Fadhila Amalia
THINKSTOCKPHOTOS
ILUSTRASI SAPI - Dalam momen Idul Adha, ritual penyembelihan hewan kurban menjadi praktik yang sarat makna. Momen penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing sering memicu pertanyaan tentang perilaku mereka. 

Bahkan, beberapa kondisi medis seperti infeksi atau inflamasi mata bisa memperparah keluarnya cairan tersebut.

Dari sisi biologi, air mata sapi tidak terkait dengan konsep "kemanusiaan", melainkan sistem emosional dasar yang dimiliki hampir semua hewan.

Dalam rantai makanan alami, predator memangsa mangsa, dan manusia sebagai omnivora memanfaatkan hewan ternak untuk kebutuhan protein.

Baca juga: Tewaskan Dua Penambang, Jatam Desak APH Bertindak Atas Longsor di Tambang Ilegal Poboya Palu

Meski demikian, konsumsi daging harus dilakukan secara bertanggung jawab, yakni menghindari konsumsi satwa liar atau hewan yang dilindungi.

Kesimpulannya,  Air mata sapi saat disembelih bukanlah ekspresi kesedihan, melainkan respons fisiologis terhadap stres, nyeri, atau gangguan kesehatan.

Meski begitu, fenomena ini tetap mengundang refleksi budaya dan moral tentang hubungan manusia dengan hewan.

Baca juga: H-1 Lebaran Idul Adha 2025, Pasar Sentral Parigi Ramai Pengunjung

Sebagai masyarakat modern, kita perlu memahami batasan etis dalam memanfaatkan sumber daya alam, termasuk hewan kurban, tanpa melupakan aspek kesejahteraan hewan dan keberlanjutan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved