Haji 2025

Jemaah Haji Lansia Tak Perlu Paksakan Diri, Lempar Jumrah Bisa Diwakilkan

Aswadi menyebut keabsahan lempar jumrah tetap sah meski dilakukan wakil.

Editor: mahyuddin
Media Center Haji/Mansur
JEMAAH LANSIA - Jemaah Haji Lansia diminta tidak memaksakan diri melontar jumrah di Mina. Lontar jumrah bisa diwakilkan ke keluarga atau teman kloter untuk menghindar resiko seperti tertinggal atau kelelahan. 

"Digabung dalam satu waktu, satu tempat, itu diperbolehkan," katanya.

Ia mengingatkan agar jemaah tak terlalu mempersulit diri dalam berhaji.

"Terkadang memaksa justru membuat tersesat dan menyulitkan yang lain," ujarnya.

Aswadi juga mengimbau jemaah menjaga kesehatan menjelang akhir puncak haji.

"Tujuan utama adalah pulang ke Tanah Air dalam kondisi sehat," katanya.

Ia menekankan kembali bahwa kemudahan beribadah adalah bagian dari syariat.

"Islam tidak ingin mempersulit umat dalam menjalankan ibadah," tegasnya.

Baca juga: Ribuan Calon Haji Furoda Batal Berangkat Tahun Ini, Kemenag: Banyak Peraturan Baru

Pantauan Reporter Tribun yang tergabung di Media Centre Haji 2025, mayoritas jemaah yang tak tahu arah pulang ke tenda/maktab di Mina adalah jamaah usia lanjut.

Di kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, puluhan Jemaah Haji Lansia dibawa ke sana setelah ditemukan tertinggal dari rombongan baik sebelum maupun setelah lempar jumrah

Jemaah yang dibawa ke kantor daker selanjutnya dibawa ke Tenda Misi Haji Indonesia di Mina dan selanjutnya diantar pulang ke tenda. 

Hingga pukul 01.00 dini hari, sejumlah jemaah Lansia terus berdatangan diantar ke daker oleh petugas yang selesai shift malam. 

Petugas Haji di Mina bekerja 24 jam dengan sistem shift 8 jam melayani Jemaah Haji.

Jemaah Lansia pun diminta fokus berzikir dan berdoa selama di Mina.

"Zikir, doa, dan baca Alquran di tenda lebih utama bagi lansia," katanya.

Sebagai informasi, lempar jumrah dilakukan pada hari Tasyrik.

Jemaah haji dapat memilih nafar awal atau nafar tsani dalam pelaksanaannya.

Nafar awal dilakukan hingga 12 Zulhijah atau 9 Juni 2025.

Jemaah nafar awal bisa langsung thawaf ifadah dan tahalul akhir usai jumrah.

Jemaah kloter awal akan pulang ke Tanah Air mulai 11 Juni 2025.

Mereka pulang melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved