Wabup Abdul Sahid Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Maleali Parimo

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUPALU.COM, PARIMO - Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, menyalurkan langsung bantuan darurat kepada warga terdampak bencana Banjir dan ambruknya jembatan penghubung di Desa Maleali, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (8/6/2025).

Bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak langsung musibah pada Sabtu malam sebelumnya.

Baca juga: 6 Ciri Daging Kurban yang Sudah Tidak Layak Konsumsi

Jembatan Maleali yang menghubungkan Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso itu ambruk akibat hujan deras yang memicu luapan sungai.

Akses transportasi darat dua kabupaten pun terputus, membuat distribusi logistik terganggu dan mobilitas warga menjadi terbatas.

Dalam kunjungannya, Wabup Abdul Sahid menyerahkan sejumlah bantuan berupa peralatan kebersihan, bahan makanan pokok, serta perlengkapan darurat lainnya.

Baca juga: Banjir Maleali Parimo: 70 KK Terdampak, Korban Butuh Makanan Siap Saji

Bantuan disalurkan kepada warga yang terdampak langsung baik akibat terputusnya jalur transportasi maupun banjir yang merendam pemukiman.

"Ini bentuk kepedulian pemerintah. Kami hadir bukan hanya untuk melihat kondisi, tetapi juga untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Wabup.

Ia juga memastikan, bantuan tersebut akan terus disalurkan sesuai kebutuhan warga hingga situasi kembali normal.

Baca juga: Mini Touring PCX160 RoadSync, Honda Sulteng Tawarkan Pengalaman Premium Berkendara di Palu

Pemerintah daerah, kata dia, juga sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pembangunan jembatan darurat sebagai solusi sementara.

“Kita semua berharap perbaikan infrastruktur ini berjalan cepat dan lancar. Tapi sambil menunggu, masyarakat harus tetap kita perhatikan kebutuhannya,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wabup turut didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Camat Sausu, Kepala Desa Maleali, serta unsur DPRD Kabupaten Parigi Moutong.

Baca juga: P2MI Gandeng Universitas Alkhairaat Palu, Dorong Mahasiswa Siap Jadi Pekerja Migran Profesional

Kehadiran mereka menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk merespons bencana secara tanggap dan terkoordinasi.

Abdul Sahid juga mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan saling membantu di tengah kondisi sulit ini.

Ia menyebut, solidaritas antara warga dan dukungan pemerintah adalah kunci dalam menghadapi masa-masa darurat.

“Yang penting warga tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir bersama mereka,” tandasnya.(*)