Anggota DPR RI Asal Sulteng Matindas J Rumambi Imbau Warga Tak Khawatir dan Terapkan Prokes Covid

TRIBUNPALU.COM - Belakangan ini, varian Covid yang baru menyebar ke 22 negara lebih termasuk di Indonesia.

Di antaranya Singapura dengan 366 kasus varian LF.7 dan NB.1.8, Thailand 176 kasus dengan varian XEC dan JN.1, US 148 kasus, Australia 188 kasus, Kanada 108 kasus.

Tak hanya itu Covid juga mewabah di Selandia Baru dengan 92 kasus, Hongkong 77 kasus varian JN.1, Taiwan 48 kasus, Korsel 47 kasus,Inggris 29 kasus, Prancis 29 kasus. 
 
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan penularan Covid relatif masih rendah dan menunjukkan tren penurunan kasus konfirmasi mingguan dengan varian yang beredar adalah MB.1.1.

Pada minggu ke-19, terdapat 28 kasus dan turun menjadi 3 kasus pada minggu ke-20. 
 
Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Matindas J Rumambi mengimbau masyarakat tidak khawatir namun tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran yang lebih luas. 
 
"Dengan beredarnya surat edaran Menkes  SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid, pemerintah meminta fasilitas kesehatan RS dan Puskesmas, UPT Karantina untuk memantau perkembangan dan menyiapkan petugas medis," jelas Matindas.
 
Legislator PDIP asal Sulawesi Tengah itu juga menjelaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada tiga pilar Partai yaitu DPD, DPC sampai Anak Ranting serta Sayap Badan Partai, Fraksi PDI Perjuangan serta kepala dan wakil kepala daerah dari kader untuk ikut bergotong royong sebagai bentuk partisipasi aktif partai dalam menjaga kesehatan rakyat dan bangsa. 
 
"Sebagai kader tentu kami siap menjalankan instruksi dengan meningkatkan kewaspadaan dan disiplin Prokes, berkoordinasi dengan pemda dan layanan kesehatan, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pemantauan internal kesehatan kader serta pembatasan kegiatan massa bila diperlukan. Kami tidak mau penyebaran Covid menyebar luas, apalagi saat ini perekonomian nasional baru saja pulih akibat Covid kemarin." ujar Matindas.(*)