Parimo Hari Ini
Lumpur Nyaris Tutupi Jembatan, Warga Pertanyakan Normalisasi Sungai Kayuboko Parimo
Material itu mengendap nyaris menyentuh bagian bawah jembatan. Kondisi ini sangat membahayakan, terutama jika debit air meningkat saat hujan deras.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Iwan mengatakan para petani sudah lama merasa suara mereka tak didengar, kalah oleh deru alat berat tambang.
“Lihat saja lahan kami, dari jauh sudah terlihat tumpukan material tambang. Pasir tetap masuk ke sawah,” katanya.
Baca juga: Pesawat Air India Jatuh Saat Baru Mencapai Ketinggian 625 Kaki, Diduga Tabrakan Burung Jadi Penyebab
Setiap kali tambang aktif, air irigasi berubah keruh. Petani pun bingung menentukan waktu tanam yang ideal.
“Padi jadi kerdil, panen berkurang. Mau olah lahan pun kasihan, kalau musim hujan, tanah tergenang air,” lanjutnya.
Pemerintah menyebut normalisasi sungai sudah dilakukan, namun tidak disertai rincian teknis soal lokasi atau hasilnya.
“Kalau betul normalisasi dilakukan, mana hasilnya? Kami yang merasakan airnya, bukan mereka,” pungkasnya.(*)
Bertahun-tahun Pinjam Jamban Tetangga, Warga Desa Gangga Parigi Moutong Kini Punya MCK |
![]() |
---|
Dikukuhkan Jadi Ayah GenRe, Bupati Parigi Mourong Siap Dampingi Remaja dalam Lima Hak Dasar |
![]() |
---|
Pansus DPRD Parimo Keluarkan 10 Rekomendasi, Dorong Evaluasi Proyek hingga Tertib Aset Daerah |
![]() |
---|
Puslitbang Polri Evaluasi Kendaraan Dinas di Polres Parigi Moutong |
![]() |
---|
PLN ULP Parigi Umumkan Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Cek Lokasi Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.