Palu Hari Ini

Pihak RS Budi Agung Palu Minta Maaf Terkait Keluhan Warga Soal Pelayanan: Berakhir Damai

Dalam pertemuan mediasi bersama Komnas HAM Sulawesi Tengah, pihak rumah sakit dan keluarga pasien sepakat untuk berdamai. 

Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
Manajemen RS Budi Agung Palu menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua pasien atas insiden yang terjadi di ruang IGD pada 9 Juni 2025 malam.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Manajemen RS Budi Agung Palu menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua pasien atas insiden yang terjadi di ruang IGD pada 9 Juni 2025 malam. 

Insiden tersebut sempat viral di media sosial dan menuai sorotan warganet.

Baca juga: Amanda Dwi Lestari Raih Gelar Putri Duta Wisata Sulawesi Tengah 2025

Perlu diketahui,orang yang dimaksud ialah Rian Rainaldy orang tua dari pasien di RS Budi Agung.

Dalam unggahan Rian sempat cekcok dengan salah satu oknum perawat di ruang IGD.

Rian mengunggah vidionya setelah 4 hari kejadian (13/6/2025).

“Kami dari pihak manajemen memohon maaf kepada orang tua pasien. Ke depan, kami akan lakukan pembinaan kepada staf,” ujar Kepala Bidang Pelayanan RS Budi Agung Palu, I Gusti Lanang Ngurah Arimbawa, Minggu (15/6/2025).

Baca juga: Viral di Medsos, Warga asal Dolo Keluhkan Pelayanan di RS Budi Agung Palu, Ini Kronologinya

Lanang menjelaskan, perawat yang terekam dalam video unggahan mengalami tekanan psikologis dan trauma akibat serangan komentar negatif dari netizen. 

“Tekanan psikologis boleh dikatakan sebagai sanksi sosial yang diberikan oleh netizen,” katanya.

 I Gusti Lanang Ngurah Arimbawa menyebut juga pihaknya telah membuat prosedur setiap lini pelayanan.

"Kami telah memiliki prosedur disetiap pelayanan dan tindakan juga ada" ujarnya.

Baca juga: Harga Terbaru HP Infinix Juni 2025: Infinix Note 50x Plus, Infinix Smart 9 HD, Infinix GT30 Pro

Pihak rumah sakit juga akan melakukan pembinaan terhadap seluruh pegawainya.

Dalam pertemuan mediasi bersama Komnas HAM Sulawesi Tengah, pihak rumah sakit dan keluarga pasien sepakat untuk berdamai. 

Rian juga menjelaskan kepada awak media bahwasanya dalam vidio itu dirinya sama sekali tidak menyebut (penolakan), tapi saya hanya merasa diabaikan.

Baca juga: SD IMIP di Morowali Sulteng Luluskan 29 Siswa Angkatan Pertama

Hadir pula Tjokaorde, pengurus yayasan sekaligus owner RS Budi Agung Palu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved