Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 1 PPG 2025: Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Kunci jawaban cerita reflektif Modul 3 PPG 2025  Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN).

Editor: Imam Saputro
Pixabay/F1Digitals
Ilustrasi Kunci Jawaban - Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 1 PPG 2025: Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara 

Pokok-pokok pikiran Ki Hadjar Dewantara yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, peran guru serta prinsip pembelajaran yang berpihak pada peserta didik yaitu:

  1. Pendidikan dibentuk berdasarkan keinginan dan potensi masing-masing siswa.
  2. Peran guru dan orang tua selanjutnya adalah memberikan dukungan dan tuntutan.
  3. Peserta didik harus diberikan kebebasan dan kemerdekaan untuk berkembang disesuaikan dengan bakat dan minat mereka.
  4. Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Ki Hadjar Dewantara memiliki pemikiran revolusioner tentang pendidikan yang berpusat pada anak. Berikut adalah tiga pokok pikirannya yang utama:

1. Tujuan Pendidikan: Memerdekakan Kodrat Anak

Ki Hadjar Dewantara meyakini tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak, agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. 

Pendidikan harus memerdekakan anak, bukan memaksa mereka menjadi sesuatu yang bukan kodratnya. Anak memiliki kodrat alam (bakat, minat, potensi) dan kodrat zaman (perkembangan waktu dan lingkungan). 

Tugas pendidikan adalah membantu mereka mengembangkan potensi ini secara harmonis, sehingga mereka bisa hidup selaras dan berbudaya.

2. Peran Guru: Penuntun dan Teladan (Trilogi Pendidikan)

Peran guru sangat krusial, bukan sebagai penguasa, melainkan penuntun (among). Ki Hadjar Dewantara mengibaratkan guru seperti petani yang merawat tanaman. 

Guru hanya bisa menuntun dan memelihara agar tanaman (anak) tumbuh subur sesuai bibitnya, bukan mengubah bibitnya. Konsep Trilogi Pendidikan-nya sangat terkenal:

  • Ing Ngarsa Sung Tuladha: Guru di depan memberi teladan. Perilaku positif guru jadi contoh.
  • Ing Madya Mangun Karsa: Guru di tengah membangun kemauan/semangat. Guru memotivasi dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
  • Tut Wuri Handayani: Guru di belakang memberi dorongan. Guru mendukung dan memberi kepercayaan agar siswa mandiri.

3. Prinsip Pembelajaran: Berpihak pada Anak dan Kontekstual

Prinsip inti pembelajaran adalah berpihak pada peserta didik. Pembelajaran harus disesuaikan dengan minat, bakat, dan cara belajar anak, bukan sebaliknya.Guru harus menciptakan suasana merdeka belajar di mana anak merasa aman, nyaman, dan bebas bereksplorasi. 

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara menekankan pendidikan yang berbasis kebudayaan nasional. Artinya, pembelajaran harus mengakar pada nilai-nilai luhur budaya bangsa, relevan dengan kehidupan nyata dan budaya lokal, sehingga anak memiliki identitas dan karakter kebangsaan yang kuat.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Berikut tiga pokok-pokok pikiran Ki Hadjar Dewantara yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, peran guru, dan prinsip pembelajaran yang berpihak pada peserta didik:

1. Pendidikan adalah upaya menuntun segala kekuatan kodrat anak

Menurut Ki Hadjar Dewantara, tujuan pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved