DPRD Palu

Rustia Tompo Tegaskan Tak Ada Alasan Tolak Program Penguatan Gender dalam RPJMD

Rustia menyebutkan, pengarusutamaan gender harus menjadi perhatian serius dalam setiap kebijakan pembangunan daerah. 

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
KESETARAAN GENDER - Anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Hanura, Rustia Tompo, menyatakan dukungannya terhadap program penguatan integrasi gender dalam perencanaan pembangunan daerah.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Anggota DPRD Kota Palu dari Fraksi Hanura, Rustia Tompo, menyatakan dukungannya terhadap program penguatan integrasi gender dalam perencanaan pembangunan daerah. 

Menurutnya, tidak ada alasan untuk menolak atau menunda pelaksanaan program yang menyasar kesetaraan gender tersebut.

“Program ini harus di-support, tidak ada alasan untuk menunda atau menolak,” tegas Rustia kepada TribunPalu.com, Senin (16/6/2025), usai menghadiri kegiatan yang diselenggarakan KemenPPPA bersama UN Women di Hotel Best Western, Kota Palu.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari itu merupakan bagian dari proyek BERANI II, dengan tujuan mereview Rancangan Awal (Ranwal) RPJMD dan menguatkan integrasi perspektif gender dalam dokumen RPJMD dan Renstra PD Kota Palu 2025–2029.

Rustia menyebutkan, pengarusutamaan gender harus menjadi perhatian serius dalam setiap kebijakan pembangunan daerah. 

Menurutnya, integrasi gender bukan hanya soal perempuan, tetapi soal keadilan bagi semua pihak dalam mengakses semua lini kebijakan.

Dalam kegiatan itu, Rustia hadir bersama Zet Pakan dari Fraksi PDI Perjuangan. 

Sementara Ketua Pansus I DPRD Palu, Mutmainah Korona, mengikuti kegiatan secara daring via Zoom.

Program ini akan segera ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD 2025–2029 oleh DPRD Kota Palu bersama Pemerintah Daerah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved