Longsor Gunung Tirtanagaya Parimo

Bantu Proses Pencarian, Alat Berat Sudah Dikerahkan ke Lokasi Longsor Desa Tirtanagaya Parimo

Kepala BPBD Parimo, Rivai, mengonfirmasi bahwa alat berat telah dikerahkan sejak pagi, Senin (23/6/2025), untuk mendukung proses evakuasI.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
LONGSOR PARIMO - Upaya penanganan bencana tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong terus berlangsung intensif. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Upaya penanganan bencana tanah longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong terus berlangsung intensif.

Salah satu langkah utama adalah pengerahan alat berat ke lokasi terdampak.

Kepala BPBD Parimo, Rivai, mengonfirmasi bahwa alat berat telah dikerahkan sejak pagi, Senin (23/6/2025), untuk mendukung proses evakuasi di titik longsor.

"Alat berat sudah dari pagi ke atas," kata Rivai saat dihubungi TribunPalu.com, Senin (23/6/2025) siang.

Alat berat tersebut diprioritaskan untuk membuka akses jalur menuju lokasi dan membantu proses evakuasi dua korban yang sebelumnya telah ditemukan.

Longsor terjadi di wilayah pegunungan Desa Tirtanagaya pada Selasa malam, 17 Juni 2025, bersamaan dengan banjir di sejumlah wilayah lainnya.

Evakuasi korban masih berlangsung karena medan yang berat serta keterbatasan peralatan pelindung di awal kejadian.

Satu korban telah berhasil diidentifikasi bernama Ijal, 28 tahun, warga Desa Anutapura. Korban kedua belum dikenali.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya mencapai titik lokasi di kawasan perbukitan.

Akses menuju lokasi sangat terbatas dan membutuhkan waktu tempuh hingga tujuh jam dengan kombinasi kendaraan medan berat dan jalan kaki.

Selain itu, BPBD telah mendirikan posko bersama TRC dan Tagana Dinas Sosial di Desa Tirtanagaya untuk koordinasi dan layanan logistik.

Dapur umum juga sudah beroperasi untuk mendukung kebutuhan konsumsi tim evakuasi dan relawan.

Rivai mengatakan, BPBD juga memberikan bantuan BBM untuk operasional alat berat di lapangan.

Dukungan dari BNPB pusat turut menguatkan operasi, termasuk kedatangan tim awal yang sedang menuju lokasi sejak pagi.

Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas, sembari terus mendoakan kelancaran evakuasi.

"Kami terus berupaya maksimal agar proses evakuasi berjalan aman dan cepat. Semua pihak sudah bekerja keras di lapangan," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved