Kumpulan Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025 Topik Kode Etik Guru yang Cepat Divalidasi, Program PPG 2025
Jurnal modul 3 PPG 2025 Kode Etik Guru ini diperuntukkan bapak/ibu guru yang tengah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.
Kami mulai dengan melakukan refleksi rutin terhadap praktik pembelajaran yang sudah dijalani. Tidak hanya soal materi yang disampaikan, tapi juga cara kita berkomunikasi dengan Peserta Didik, bagaimana kita memberi ruang untuk mereka berkembang, dan bagaimana kita memastikan proses belajar yang adil dan bermakna.
Refleksi ini bisa dibarengi dengan mengevaluasi hasil belajar Peserta Didik, misalnya lewat tes atau tugas proyek, untuk melihat sejauh mana mereka bisa menerapkan pengetahuan dan keterampilannya secara nyata.
2. Kegiatan Kolaboratif
Mengembangkan program pembelajaran secara kolaboratif bersama rekan sejawat. Kami bisa duduk bersama, mendiskusikan apa yang sebenarnya ingin kita capai dalam pembelajaran, lalu menyusun langkah-langkahnya. Termasuk
juga melakukan analisis kebutuhan Peserta Didik dan kondisi sekolah agar program yang disusun benar-benar menjawab tantangan nyata di lapangan, bukan sekadar formalitas di atas kertas.
Melalui dua pendekatan ini, nilai-nilai kode etik seperti tanggung jawab, keadilan, dan profesionalisme bisa lebih terasa dan tertanam dalam praktik mengajar sehari-hari.
REFLEKSI
Setelah mempelajari materi tentang Kode Etik Guru, akhirnya membuka kesadaran saya bahwa menjadi guru bukan hanya soal bagaimana kita mengajar, tetapi juga bagaimana kita menjaga integritas dan menjadi teladan dalam setiap tindakan. Kode etik bukan sekadar aturan, tapi merupakan fondasi moral yang membentuk identitas dan arah sikap kita sebagai pendidik.
Dari modul ini, saya terinspirasi untuk lebih melihat profesi guru sebagai bentuk pengabdian yang melibatkan hati, pikiran, dan nilai-nilai kemanusiaan. Saya merasa bahwa selama ini, mungkin tanpa disadari, ada sikap-sikap atau kebiasaan kecil yang luput dari perhatian, padahal sangat berkaitan dengan etika profesi, Untuk menjadi guru yang profesional saya akan membuat sebuah komitmen dalam memperhatikan kode etik guru.
Saya akan berhenti melakukan pembelajaran yang hanya fokus pada pencapaian akademik semata. Dulu, saya sering terpaku pada target kurikulum, sampai terkadang lupa bahwa peserta didik butuh perhatian, keadilan, dan rasa dihargai. Saya juga ingin berhenti membiarkan ketidakkonsistenan saya dalam menegakkan tata tertib, karena itu berdampak pada keteladanan saya sebagai guru. Mulai sekarang, saya ingin lebih sadar bahwa setiap tindakan saya punya dampak jangka panjang bagi peserta didik.
Saya akan mulai melakukan refleksi secara rutin, tidak hanya untuk mengevaluasi capaian peserta didik, tapi juga mengevaluasi sikap, cara komunikasi, dan kehadiran saya di kelas. Saya juga akan mulai lebih aktif membangun komunikasi dua arah dengan orang tua, karena saya sadar, pendidikan yang efektif tak bisa berjalan tanpa dukungan dan keterlibatan mereka. Bersama rekan sejawat, saya akan mulai menyusun program pembelajaran yang lebih kolaboratif, bukan berjalan sendiri-sendiri.
Saya akan terus melakukan pembelajaran yang mengedepankan nilai empati, keadilan, dan profesionalisme. Saya ingin terus hadir secara utuh untuk peserta didik, baik dalam mendampingi proses belajarnya maupun membentuk
karakter mereka. Saya juga akan terus memperkaya diri dengan pelatihan dan diskusi dengan rekan sejawat, karena menjadi guru yang beretika adalah proses belajar yang tidak pernah selesai.
Karena bagi saya, menjadi guru bukan sekadar profesi, tapi panggilan untuk mendidik dengan hati, akal, dan etika.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Sertakan sejumlah foto dokumentasi kegiatan.
UMPAN BALIK DARI REKAN SEJAWAT
Sertakan umpan balik dari rekan sejawat.
Contoh Jurnal Modul 3 PPG 2025 Kode Etik Guru
Jurnal Pembelajaran PPG 2025 - Modul 3 FPPN: Kode Etik Guru
Nama Mahasiswa: [Nama Lengkap Anda]
Nomor Mahasiswa: [Nomor Mahasiswa Anda]
Topik: Kode Etik Guru
Hal Baru yang Saya Pahami Setelah Mempelajari Modul
Sebelumnya, pandangan saya tentang Kode Etik Guru cenderung sebatas pada kumpulan aturan formal yang harus ditaati untuk menghindari sanksi. Namun, setelah menyelami modul ini, saya menyadari bahwa pemahaman tersebut sangatlah dangkal. Hal baru yang saya pahami adalah bahwa Kode Etik bukan hanya sekadar "daftar larangan," melainkan landasan filosofis dan moral yang membentuk identitas sejati seorang pendidik. Ia adalah kompas yang menuntun setiap tindakan dan keputusan guru, memengaruhi kualitas interaksi di kelas, dan pada akhirnya, membentuk karakter peserta didik.
Kunci Jawaban MOOC PINTAR Kemenag 2025 Modul 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5: Rumah Ibadah |
![]() |
---|
Kunci Jawaban MOOC PINTAR Kemenag 2025 Modul 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, Tema: Pelatihan Numerasi |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Asesmen Nasional Berbasis Komputer 2025 Kelas 8 SMP/MTs |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Halaman 22- 30, Chapter 1: Bekantan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI SD Kelas 3 Kurikulum Merdeka Hal 60 Kuuji Kemampuanku Bagian B: Soal 1 - 5 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.