Siapa yang Bertanggung Jawab dalam Pendidikan Nilai di Sekolah? Guru Pendidikan Agama?
Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan empati tidak hanya bisa diajarkan secara kognitif, tetapi harus diteladankan.
TRIBUNPALU.COM - Siapa yang bertanggung jawab dalam pendidikan nilai di sekolah? Guru pendidikan Agama dan Budi Pekerti? Guru Pendidikan Pancasila? atau semua guru apapun mata pelajarannya?
Jawaban Cerita Reflektif (1):
Dalam proses pembelajaran saya, awalnya saya mengira bahwa pendidikan nilai adalah tanggung jawab guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Pendidikan Pancasila.
Baca juga: Pemerintah AS Minta Warga di Seluruh Dunia Hati-hati Setelah Konflik dengan Iran
Namun, seiring berjalannya waktu dan proses refleksi dalam PPG, saya menyadari bahwa tanggung jawab ini sebenarnya melekat pada seluruh guru, apapun bidang ajarnya.
Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan empati tidak hanya bisa diajarkan secara kognitif, tetapi harus diteladankan dan diintegrasikan dalam setiap proses pembelajaran.
Misalnya, dalam pelajaran matematika pun, guru dapat menanamkan nilai ketelitian, kerja keras, dan sikap pantang menyerah.
Baca juga: Bantuan Subsudi Upah 2025 Sudah Cair, Segera Cek Rekening Sekarang
Oleh karena itu, pendidikan nilai tidak boleh dibatasi oleh mata pelajaran tertentu. Semua guru harus menjadi model dan fasilitator pendidikan karakter.
Pendidikan nilai adalah tanggung jawab kolektif, bukan eksklusif.
Jawaban Cerita Reflektif (2):
Dari pengalaman saya mengajar, saya menyaksikan bahwa siswa lebih menyerap nilai-nilai melalui interaksi dan keteladanan guru sehari-hari, bukan hanya dari teori yang diajarkan di kelas Agama atau Pancasila.
Baca juga: Polda Sulteng Gelar Olahraga Bersama dan Kegiatan Sosial Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Sebagai guru IPA, saya pernah mengangkat isu lingkungan hidup dan etika ilmiah dalam eksperimen.
Dalam momen itu, saya menyadari bahwa saya sedang menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan etika, tanpa harus menyebut istilah "pendidikan nilai".
Berdasarkan refleksi ini, saya meyakini bahwa semua guru, terlepas dari mata pelajarannya, bertanggung jawab atas pembentukan karakter dan nilai siswa.
Guru Pendidikan Agama dan Pancasila memang menjadi pelopor dalam aspek formal, tetapi pendidikan nilai harus dibangun secara sistemik dan kolaboratif oleh seluruh tenaga pendidik.
Jawaban Cerita Reflektif (3):
Dalam perspektif pendidikan Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah proses memanusiakan manusia.
PPG
40 Soal & Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025 Topik 1, 2, 3, 4 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Tahap 2 Materi Pembelajaran Sosial Emosional PSE 1, 2, 3 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban FPPN PPG 2025 Topik 2: Urgensi Internalisasi Pendidikan Nilai |
![]() |
---|
Program Sertifikasi Guru Agama di Indonesia Targetkan 629 Ribu Tenaga Pengajar pada 2027 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif FPPN PPG 2025 Materi 1, 2, 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.