Siapa yang Bertanggung Jawab dalam Pendidikan Nilai di Sekolah? Guru Pendidikan Agama?
Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja sama, dan empati tidak hanya bisa diajarkan secara kognitif, tetapi harus diteladankan.
Oleh karena itu, nilai dan moral bukan sekadar materi pelajaran, melainkan inti dari keseluruhan praktik pendidikan.
Jika pendidikan nilai hanya dibebankan pada guru Agama dan PPKn, maka yang terjadi adalah fragmentasi tanggung jawab moral, padahal siswa mengalami pembelajaran secara menyeluruh.
Baca juga: Netizen Ramai Usulkan Bawa Dimas Anggara ke Barak Militer usai Tampar Keisha Alvaro, Ini Respons KDM
Maka, seluruh guru, apapun mata pelajarannya, harus sadar bahwa mereka adalah agen nilai.
Pendidikan nilai tidak bisa dipisahkan dari proses pembelajaran apa pun—baik itu matematika, seni, olahraga, atau IPS.
Ketika guru menunjukkan integritas, disiplin, dan empati dalam proses pembelajaran, maka mereka telah menjalankan fungsi pendidikan nilai secara nyata.
Maka saya menyimpulkan, semua guru adalah pendidik nilai, dan justru kekuatan pendidikan nilai terletak pada konsistensi nilai yang hadir dalam setiap ruang kelas, bukan hanya pada satu mata pelajaran.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
PPG
40 Soal & Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional PPG 2025 Topik 1, 2, 3, 4 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Tahap 2 Materi Pembelajaran Sosial Emosional PSE 1, 2, 3 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban FPPN PPG 2025 Topik 2: Urgensi Internalisasi Pendidikan Nilai |
![]() |
---|
Program Sertifikasi Guru Agama di Indonesia Targetkan 629 Ribu Tenaga Pengajar pada 2027 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif FPPN PPG 2025 Materi 1, 2, 3 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.