Parimo Hari Ini

Gunakan Jembatan Darurat, Akses Desa Bolano–Bajo di Parigi Moutong Akhirnya Tersambung

Pembangunan jembatan darurat ini dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong bersama warga.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
AKSES KEMBALI TERHUBUNG - Akses darat antara Desa Bolano dan Desa Bajo, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, akhirnya tersambung kembali setelah pemerintah membangun jembatan darurat berbahan batang kelapa. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Akses darat antara Desa Bolano dan Desa Bajo, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong, akhirnya tersambung kembali setelah pemerintah membangun jembatan darurat berbahan batang kelapa.

Pembangunan jembatan darurat ini dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong bersama warga secara gotong royong.

"Pemda melalui BPBD membeli semua bahan. Untuk pemasangan, BPBD bersama masyarakat yang kerjakan," kata Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai, kepada TribunPalu.com, Rabu (25/6/2025).

Menurut Rivai, jembatan darurat mulai dipasang Selasa (24/6/2025) kemarin. Namun, untuk saat ini baru bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua.

Baca juga: BEM Nusantara Desak Penutupan Tambang Ilegal di Parigi Moutong dan Usut Keterlibatan WNA

“Di bawahnya masih akan dipasang bronjong dan tiang. Kalau sudah selesai semua, baru mobil bisa lewat,” ujarnya.

Selain mendukung proses pembangunan jembatan darurat, Rivai juga menjelaskan bahwa BPBD mendapat atensi langsung dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait penanganan bencana di wilayah tersebut.

Meski Kepala BNPB tidak hadir langsung di lokasi jembatan, namun pihaknya mengutus tim dari Direktorat Darurat BNPB untuk meninjau dan memberikan dukungan.

“Kepala BNPB memberikan atensi khusus terhadap bencana banjir dan longsor yang terjadi di tiga kecamatan serta menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tujuh orang,” kata Rivai.

Baca juga: LPSK Sosialisasikan Perpanjangan Waktu Pengajuan Kompensasi Korban Terorisme Masa Lalu di Sulteng

Ia menambahkan, BNPB siap memberikan bantuan dan telah meminta BPBD untuk mendata serta mengajukan kebutuhan logistik dan teknis dalam penanganan bencana yang sedang berlangsung.

"Dengan adanya jembatan darurat ini, diharapkan aktivitas warga perlahan bisa kembali berjalan meski secara terbatas," harapnya.

Sebelumnya, jembatan penghubung Desa Bolano–Bajo putus total sejak 20 Juni lalu akibat derasnya arus sungai dan usia struktur yang sudah tua.

Akses warga lumpuh selama beberapa hari, termasuk untuk ke sekolah, pasar, dan fasilitas kesehatan. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved