Parimo Hari Ini

Puluhan Warga Donor Darah di Kantor Baznas Parimo, Targetkan 100 Kantong

Donor darah diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk personel kepolisian yang ikut memperingati Hari Bhayangkara.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
Puluhan warga ikut donor darah di Kantor BAZNAS Parimo, bekerja sama dengan RSUD Anuntaloko dan PMI Parimo, Rabu (25/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menggelar aksi donor darah, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan donor darah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2025.

Baca juga: Booth IMIP Diserbu Pengunjung, Edukasi Industri dan Lingkungan Curi Perhatian di Expo HLH 2025

Kegiatan berlangsung di Kantor Baznas Parimo, Jl Kampali, Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi.

Aksi donor darah diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk personel kepolisian yang ikut memperingati Hari Bhayangkara ke-79.

“Ini bentuk kepedulian sosial kami, menyumbangkan darah bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Plt Kepala Klinik Rumah Sehat Baznas Parimo, Rosrahmawaty kepada TribunPalu.com.

Kegiatan aksi donor darah tersebut merupakan program serentak yang dilaksanakan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) se-Indonesia.

Baca juga: HUT Sigi ke-17 Dimeriahkan Pengakuan KI: Ayam Panggang Biromaru Resmi Dilindungi Negara

“Tahun lalu kami adakan di Klinik RSB Siniu. Tahun ini dipusatkan di Kantor BAZNAS Parimo,” katanya.

Rosrahmawaty menyebut, kegiatan ini bekerja sama dengan RSUD Anuntaloko Parigi dan PMI Parimo.

Target pengumpulan darah dalam kegiatan ini sebanyak 100 kantong, meski hingga pukul 11.00 WITA baru sekitar 50 peserta yang mendaftar.

“Semoga sampai selesai nanti bisa tembus target. Kegiatan diperkirakan berakhir pukul 14.00 WITA,” ucapnya.

Menurut dia, tahun lalu hanya terkumpul 42 kantong darah.

Baca juga: Satu Jenazah Wanita Korban Longsor di Parimo Berhasil Dievakuasi

Ia berharap tahun ini bisa lebih banyak agar stok darah untuk masyarakat yang membutuhkan dapat terpenuhi.

“Kami ingin membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan darah untuk keluarganya yang sakit,” tuturnya.

Rosrahmawaty menambahkan, banyak warga yang ingin donor namun tidak lolos skrining kesehatan.

Hal itu disebabkan karena tekanan darah atau kadar hemoglobin yang tidak memenuhi syarat.

Baca juga: Fakta Tewasnya Juliana Marins, Pendaki asal Brasil yang Ditemukan dalam Jurang Gunung Rinjani

Ia mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri dengan baik sebelum ikut donor.

“Seperti makan makanan sehat dan tidak begadang. Itu sangat berpengaruh terhadap HB,” jelasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved