Geger! Warga Gaza Temukan Pil Diduga Narkoba dalam Karung Tepung Bantuan AS

Seorang pemuda di Palestina dihebohkan dengan penemuan mencurigakan dalam bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza. 

|
Editor: Lisna Ali
Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
TRUK BANTUAN - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Sabtu (28/6/2025) yang menampilkan 140 truk bantuan telah memasuki Gaza di bawah perlindungan warga Palestina. Namun Gaza dihebohkan dengan penemuan pil narkotika di dalam bantuan GHF, Otoritas Gaza sebut temuan itu sebagai upaya jahat untuk lemahkan ketahanan warga. 

TRIBUNPALU.COM - Seorang pemuda di Palestina dihebohkan dengan penemuan mencurigakan dalam bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza

Dalam salah satu karung tepung bantuan asal Amerika Serikat, ia menemukan pil putih yang diduga kuat merupakan jenis Narkoba

Pil narkotika itu diduga kuat jenis Oxycodone.

Temuan ini diumumkan oleh kantor media pemerintah Gaza di tengah blokade dan distribusi bantuan yang diatur oleh Israel.

“Kami menemukan pil-pil narkotika di dalam karung tepung yang dikirimkan melalui jalur bantuan yang tidak diawasi oleh badan internasional,” demikian pernyataan resmi otoritas Gaza seperti dikutip dari Anadolu Agency.

Adapun pil-pil yang ditemukan diidentifikasi sebagai oxycodone (oksikodon), obat penghilang rasa sakit yang sering diresepkan untuk pasien kanker.

Obat ini tergolong keras dan harus digunakan dengan resep dokter karena memiliki efek yang mengancam jiwa, termasuk komplikasi pernapasan dan halusinasi.

Sementara itu, merujuk informasi dari situs Medlineplus.gov, penggunaan oksikodon dapat menimbulkan efek samping serius seperti gangguan pernapasan, sakit perut, sakit kepala, hingga halusinasi.

Belum diketahui secara pasti dari mana pil tersebut masuk ke dalam tepung.

Namun otoritas lokal menilai hal ini sebagai bagian dari upaya “jahat dan sistematis” untuk melemahkan ketahanan masyarakat Gaza melalui cara non-konvensional.

Omar Hamad, seorang apoteker Palestina, juga turut mengecam insiden penemuan pil Narkoba di kantong bantuan pengungsi,  menyebut sebagai “bentuk genosida paling tercela”.

"Bahkan terungkap bahwa obat tersebut tidak hanya disembunyikan di dalam kantong tepung, tapi tepungnya sendiri tampaknya telah dicampur dengan zat aditif itu," ujar Hamad dalam unggahannya di X.

Sedangkan dokter Khalil Mazen Abu Nada menyatakan bahwa keberadaan obat-obatan itu adalah “alat untuk melenyapkan kesadaran sosial kami.”

Mengingat insiden ini mencuat bersamaan dengan beredarnya video dan unggahan media sosial yang menunjukkan temuan pil-pil dalam kantong tepung bantuan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak GHF belum memberikan komentar resmi terkait tudingan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved