Parimo Hari Ini

Kerusakan Tanggul di Balinggi Parimo Mengkhawatirkan, Wabup: Saya Akan Lapor ke Gubernur

Ia menyebut kondisi tersebut tak bisa ditangani hanya oleh pemerintah kabupaten, dan berjanji segera melapor ke Gubernur Sulawesi Tengah.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
KERUSAKAN TANGGUL PARIMO - Wakil Bupati Parigi Moutong, H Abdul Sahid, menilai kerusakan tanggul sungai di Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, sudah pada tahap mengkhawatirkan. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong, H Abdul Sahid, menilai kerusakan tanggul sungai di Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi, sudah pada tahap mengkhawatirkan.

Ia menyebut kondisi tersebut tak bisa ditangani hanya oleh pemerintah kabupaten, dan berjanji segera melapor ke Gubernur Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Wabup saat meninjau langsung lokasi banjir yang melanda area pertanian di Balinggi, pada minggu kemarin.

Menurut Abdul Sahid, jebolnya tanggul menyebabkan sawah warga terendam dan mengancam ratusan hektare lahan lainnya.

Setidaknya ada empat desa yang berada di jalur aliran sungai yang berisiko terdampak jika tidak ada perbaikan.

Baca juga: 871 Personel Polda Sulteng Dapat Kenaikan Pangkat

“Saya akan segera buat laporan resmi dan menyampaikannya ke Gubernur,” ujar Abdul Sahid di hadapan warga dan OPD teknis.

Ia menyebut tanggul yang rusak membutuhkan penanganan lintas kewenangan antara kabupaten dan provinsi.

Selain itu, perlu keterlibatan Balai Sungai Wilayah Parigi Poso untuk kajian teknis dan solusi jangka panjang.

“Tidak cukup dengan penanganan darurat. Harus ada intervensi yang menyeluruh agar masalah tidak berulang,” tegasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup didampingi pimpinan OPD teknis, Camat Balinggi, Camat Torue, serta kepala desa setempat.

Hadir pula Kepala Dinas PUPR, Kalaksa BPBD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Perhubungan, dan pihak Balai Sungai.

Baca juga: Hilang 5 Hari, Nelayan Ditemukan Tak Bernyawa di Pesisir Banggai Kepulauan

Ia juga menginstruksikan dinas teknis segera melakukan pendataan kerusakan dan potensi banjir lanjutan.

Wabup menyebut banjir ini berisiko besar terhadap sektor pertanian dan perikanan di wilayah muara sungai.

Menurutnya, kawasan Balinggi adalah salah satu sentra produksi pangan di Kabupaten Parigi Moutong.

“Dalam situasi seperti ini, kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Harus ada solusi cepat dan konkret,” tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved