Tim Teknis Penanggulangan Stunting Parimo Ungkap Percaya Mitos Bisa Picu Stunting pada Anak

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Tim Teknis Penanggulangan Stunting Parigi Moutong, Irdan, meminta masyarakat agar tidak lagi mempercayai mitos-mitos yang berbahaya bagi ibu hamil.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi stunting di Kecamatan Torue, Senin (30/6/2025).

Baca juga: BEM Unisa Palu Aksi Depan Rektorat, Tuntut Soal Transparansi Anggaran Di Kampus

Salah satu mitos yang masih dipercaya, kata dia, adalah larangan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi ikan cakalang.

“Katanya bisa menyebabkan pendarahan. Itu tidak benar, tidak ada dasar ilmiahnya,” tegas Irdan.

Ia menegaskan bahwa makanan seperti ikan cakalang justru dianjurkan karena tinggi protein dan sangat dibutuhkan selama kehamilan.

“Kalau belum ada jurnal yang menuliskan, jangan percaya. Berdasarkan jurnal, ikan cakalang justru baik untuk ibu hamil,” jelasnya.

Baca juga: Harga HP Oppo Terbaru Juli: Oppo A5i Pro, Oppo A3x, Oppo Reno 12, Oppo A60, Oppo A77s, Oppo Find N5

Menurut Irdan, asupan gizi yang cukup pada masa kehamilan sangat menentukan pertumbuhan janin.

“Sebanyak 47 persen risiko stunting berasal dari masa kehamilan. Kalau kita salah di sini, dampaknya besar,” ujarnya.

Ia pun mengingatkan, menjaga gizi ibu hamil bukan hanya tugas istri, tetapi juga tanggung jawab suami.

“Jangan suami cuma tahu marah dan buat anak. Saat istri hamil, harus diperhatikan makanannya, gizinya cukup atau tidak,” ucap Irdan.

Irdan menekankan pentingnya peran suami karena ibu hamil kesulitan bergerak dan membutuhkan dukungan penuh.

Baca juga: Harga iPhone Terbaru Bulan Juli 2025: iPhone 12,iPhone 13,iPhone 14,iPhone 15, iPhone 16, iPhone 16E

“Kalau suami tidak peduli, kemungkinan besar anak yang lahir akan stunting,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar para ibu tidak hanya fokus pada kenyang, tapi juga pada kualitas makanan.

“Cukupi protein, karbohidrat, sayur, buah. Jangan dengar mitos-mitos yang menyesatkan,” katanya.