Parimo Hari Ini

Polres Parimo Gencarkan Penyuluhan Narkoba, Sasar Sekolah dan Masyarakat di Desa

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba sejak dini dan menyasar kelompok rentan seperti pelajar dan remaja.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER / POLRES PARIMO
PENYULUHAN BAHAYA NARKOBA PARIMO - Polres parimo gencar lakukan penyuluhan bahaya narkoba ke masyarakat. (Humas Polres Parimo). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Polres Parigi Moutong terus menggencarkan penyuluhan bahaya Narkoba, khususnya di lingkungan sekolah dan masyarakat yang berada di wilayah pedesaan.

Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba sejak dini dan menyasar kelompok rentan seperti pelajar dan remaja.

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian Nugraha mengatakan, langkah pencegahan dilakukan bersamaan dengan upaya penindakan terhadap para pelaku.

"Alhamdulillah kemarin kita bentuk tim selama satu minggu, dan ada hasil. Sebanyak 59 gram Narkoba berhasil diamankan," kata AKBP Hendrawan, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Polda Sulteng Ungkap Perkembangan Kasus Penghinaan Guru Tua, GFP Diperiksa Masih Sebagai Saksi

Ia menjelaskan, tim yang diterjunkan ke lapangan bekerja secara intensif selama sepekan dan menunjukkan hasil signifikan.

Kapolres menegaskan bahwa edukasi tetap menjadi prioritas, tidak hanya di kota, tetapi juga menjangkau pelosok desa.

"Selanjutnya kami terus berkoordinasi lintas sektoral. Penyuluhan tetap kami laksanakan dari tingkat sekolah hingga masyarakat secara umum," ujarnya.
Menurutnya, pelajar merupakan kelompok yang sangat rentan terpengaruh penyalahgunaan Narkoba.

Karena itu, sekolah menjadi tempat strategis untuk menyampaikan edukasi tentang bahaya Narkoba.

"Generasi muda kita saat ini rentan terjerumus. Sekolah ini penting diberikan penyuluhan," tegasnya.

Baca juga: Kapolres Parimo: Kami Akan Terus Berbenah dan Dekatkan Diri ke Masyarakat

Dalam pelaksanaan program, Polres melibatkan peran aktif Bhabinkamtibmas dan Babinsa di setiap wilayah desa.

Langkah ini dilakukan agar pendekatan pencegahan bisa lebih menyeluruh dan menyentuh masyarakat tingkat bawah.

Kapolres juga mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran Narkoba.

Ia menyampaikan bahwa penyuluhan yang dilakukan tidak hanya bersifat formal, tetapi juga disampaikan lewat pendekatan kultural.

"Kita juga melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kita sama-sama melaksanakan upaya pencegahan," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved