Sigi Hari Ini

Bupati Sigi Paparkan 9 Program Prioritas Pembangunan dalam Musrenbang RPJMD 2025–2029

Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh program tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam mewujudkan.

ANDIKA/TRIBUNPALU.COM
RPJMD SIGi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyampaikan sembilan program prioritas pembangunan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2025–2029 yang digelar diaula kantor Bupati Sigi, Senin (7/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Andika Satria Bharata

TRIBUNPALU.COM,SIGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyampaikan sembilan program prioritas pembangunan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Tahun 2025–2029 yang digelar diaula kantor Bupati Sigi, Senin (7/7/2025).

Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh program tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, tangguh bencana, dan berdaya saing.

“Musrenbang ini menjadi ruang partisipasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk menyusun prioritas pembangunan yang berpihak pada masyarakat,” ungkap Moh Rizal Intjenae.

Baca juga: Pemkab Sigi Targetkan Ekonomi Naik, Kemiskinan Turun Lewat RPJMD 2025–2029

Berikut sembilan program prioritas yang dijabarkan dalam RPJMD Kabupaten Sigi:

1. Program Kesehatan “Masagena Plus”, sebagai dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat rentan serta kesehatan warga di wilayah provinsi.

2. Peningkatan pendidikan dan kesehatan terintegrasi, seperti seragam gratis untuk siswa kurang mampu, pembangunan fasilitas pendidikan di kecamatan, program “1 Kecamatan 1 Dokter”, dan penciptaan sekolah unggulan.

3. Penguatan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM, termasuk penyediaan bibit, pupuk, alat pertanian, subsidi bahan bakar, pencetakan sawah baru, serta teknologi diversifikasi pangan lokal.

4. Pengembangan sektor pariwisata, khususnya di Danau Lindu, paralayang, dan ruang terbuka hijau (RTH) untuk mendukung ekonomi lokal.

5. Transformasi digital dan e-government, guna mendorong digitalisasi UMKM serta birokrasi yang transparan dan efisien.

6. Penguatan ketahanan sosial dan religiusitas melalui Program “Sigi Religi”, seperti umrah gratis bagi imam masjid dan kegiatan keagamaan lintas agama.

7. Penguatan ekonomi dan perlindungan sosial bagi petani, masyarakat adat, serta warga kurang mampu, termasuk pembangunan infrastruktur tahan gempa di daerah rawan bencana.

8. Penyediaan meteran air dan listrik gratis untuk keluarga tidak mampu demi meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

9. Penguatan klaster wilayah Pasigala dan kawasan agropolitan, sebagai bentuk sinergi mendukung visi pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved