Demo di Kantor OMC Palu

Polisi Turunkan 7 Personel Amankan Massa di Kantor OMC Parigi Moutong Sulteng

Kapolsek Parigi, Iptu Noldy Williams, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya konsentrasi massa sekitar pukul 13.00 WITA.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
WARGA GERUDUK KANTOR OMC DI PARIMO - Aparat kepolisian meminta massa agar tidak melakukan tindakan yang melangga5 hukum di Kantor OMC Parigi, Parimo, Sulteng, Selasa (8/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Polsek Parigi mengerahkan personel untuk mengamankan situasi saat ratusan warga mendatangi kantor perwakilan Omnicom Grup Indonesia (OMC) di Jalan Kampali, Kelurahan Kampal, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (8/7/2025).

Aksi warga tersebut dipicu oleh gangguan aplikasi OMC yang tidak bisa diakses sejak pagi.

Massa datang untuk meminta penjelasan langsung dari pihak pengelola.

Baca juga: Gubernur Sulteng: Integritas ASN Kunci Utama Cegah Korupsi

Kapolsek Parigi, Iptu Noldy Williams, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya konsentrasi massa sekitar pukul 13.00 WITA.

“Setelah ada laporan konsentrasi massa yang komplain terhadap OMC, kami dari Polsek Parigi langsung turun 7 personel untuk membantu mengamankan dan memberikan imbauan kepada masyarakat,” ujar Iptu Noldy Williams kepada TribunPalu.com.

Ia menyebut, petugas juga menyarankan warga agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Setelah dilakukan pengamanan dan mediasi, massa perlahan membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Rabu 9 Juli 2025:  Palu, Banggai Laut, Parimo Dilanda Hujan Ringan

“Sampai saat ini masyarakat yang komplain sudah membubarkan diri dan kembali ke rumah. Untuk sementara, kantor OMC di Kampal sudah tutup sambil menunggu informasi lebih lanjut,” tambahnya.

Hingga sore hari, situasi di sekitar lokasi dipastikan aman dan terkendali. Pihak kepolisian masih terus memantau perkembangan di lapangan.

“Sementara saat ini kita monitoring,” tutup Iptu Noldy Williams.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved