Sulteng Hari Ini
Wagub Ungkap Lima Kabupaten di Sulteng Belum Capai Eliminasi Malaria
Reny juga menyoroti peningkatan kasus AIDS dan Tuberkulosis (TBC) di Sulawesi Tengah yang tercatat setiap tahun.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido mengungkapkan bahwa terdapat lima kabupaten di Sulteng yang belum mencapai status eliminasi Malaria.
Hal itu diungkapkan saat membuka Lokakarya Petunjuk Teknis Integrasi dan Kebijakan Nasional Terkait AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) di Parama Su Hotel Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Lima kabupaten yang belum mencapai eliminasi, Banggai Kepulauan, Donggala, Tojo Unauna, Morowali, dan Morowali Utara. Daerah ini terus kita dorong untuk melakukan percepatan eliminasi,” ujar Reny.
Reny juga menyoroti peningkatan kasus AIDS dan Tuberkulosis (TBC) di Sulawesi Tengah yang tercatat setiap tahun.
Data itu berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Baca juga: Banggar DPRD Sulteng dan TAPD Bahas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
“Dari data P2P, AIDS pada 2023 sebanyak 696 kasus, tahun 2024 sebanyak 702, dan hingga Mei 2025 tercatat 336 kasus. Ini cukup banyak,” kata Reny.
Ia menambahkan, jumlah penderita yang meninggal dunia juga masih tinggi.
“Yang lebih sadis lagi penderita yang meninggal, pada 2023 sebanyak 157, 2024 sebanyak 73, dan 2025 sudah 28 orang,” ungkapnya.
Menurutnya, tren kenaikan ini menjadi indikator bahwa HIV/AIDS sudah menjadi masalah kesehatan yang harus diwaspadai serius.
“Berarti AIDS ini sudah menjadi hal-hal yang penting kita harus waspadai karena setiap tahun trennya naik dan akumulasi,” ucapnya.
Selain AIDS, Reny juga membeberkan peningkatan kasus Tuberkulosis (TBC) di Sulteng.
Baca juga: Wagub Sulteng Sampaikan Inspektorat Lakukan Pemeriksaan Tuntas Untuk Perbaikan Pemerintahan
“Data penderita TBC pada tahun 2023 sebanyak 7.963, dengan 23 meninggal. Tahun 2024 sebanyak 8.272, meninggal 30 orang. Dan sampai Mei 2025, jumlah penderita sudah 4.085, dengan 16 orang meninggal,” jelasnya.
PAN Sulteng Rayakan HUT ke-27 dengan Bagikan Sembako Murah untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Bulog Luwuk Sudah Distribusi 240 Ton Beras SPHP |
![]() |
---|
Perusahaan Tambang di Morut Diduga Tak Transparan Gunakan Sumber Air, Safri Minta Gubernur Tegas |
![]() |
---|
PMII Sulteng Desak Presiden Copot Kapolri Usai Insiden Ojol Tewas Tertabrak Rantis Brimob |
![]() |
---|
BGTK Sulteng Tegaskan Komitmen Siapkan Guru Adaptif dan Inklusif Lewat PPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.