Rienhard Vester Serap Aspirasi Warga Palu Dalam Reses Cawu II di Jl Teluk Tomini

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Anggota DPRD Palu, Rienhard Vester Tamma, menyerap sejumlah aspirasi masyarakat dalam agenda Reses Caturwulan II Masa Persidangan Tahun 2025.

Reses itu digelar di Jl Teluk Tomini, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah Kamis (17/7/2025).

Pantauan TribunPalu.com, kegiatan tersebut dihadiri Lurah Lolu Utara, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu, RT/RW, tokoh masyarakat, dan pemuka agama setempat.

Kelurahan Lolu Utara diketahui merupakan salah satu wilayah di Daerah Pemilihan (Dapil) I DPRD Kota Palu yang meliputi Kecamatan Palu Timur dan Mantikolore.

Baca juga: Pemkab Buol Resmi Salurkan Bantuan Beras untuk 14.997 Keluarga Membutuhkan

Dalam kegiatan itu, masyarakat menyampaikan keluhan dan harapan, di antaranya terkait pemanfaatan lapak UMKM yang terletak di belakang Kantor RRI, Jl Teluk Tomini, Kota Palu.

Politisi muda Perindo itu mengatakan, dari 10 lapak yang tersedia di lokasi tersebut, warga hanya meminta minimal 4 kios dapat digunakan oleh masyarakat setempat untuk membuka usaha.

“Masukan itu sudah saya fasilitasi ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palu. Saya sudah berkomitmen, kalau lapak di lokasi tersebut bisa dipakai warga Jl Teluk Tomini untuk membuka usaha,” ujarnya.

Ia juga menyebut, pemerintah berencana merehabilitasi lapak UMKM tersebut sekaligus menata fasilitas penerangan di sekitarnya.

Baca juga: Tim Tabur Kejati Sulteng Tankap Pj Kades Di Palolo Soal DD Dan ADD

“Selain itu, untuk penerangannya juga akan diperbaiki bersamaan dengan proses rehab lapak-lapak UMKM di sana,” katanya.

Rienhard menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan tetap dikawal hingga mendapatkan hak-haknya.

“Saya selalu terbuka untuk komunikasi. Masyarakat bisa langsung menemui saya untuk menyampaikan aspirasi, selama itu berkaitan dengan kepentingan orang banyak, bukan pribadi,” tuturnya.

Lebih lanjut, legislator muda itu menambahkan, selama reses berlangsung, sejumlah aspirasi masyarakat seperti perbaikan drainase, penataan pasar, pemasangan portal, dan penanganan UMKM masih tergolong realistis dan layak diperjuangkan.

“Harapan saya, aspirasi warga ini bisa terpenuhi asalkan tidak bertentangan dengan hukum. Insyaallah bisa kita kawal bersama demi kepentingan bersama,” tandasnya. (*)