DPRD Palu

Sampah Tak Terangkut, Warga Lasoani Keluhkan ke Zet Pakan Saat Reses

Ia juga mengungkapkan, selama ini telah membuat tempat Sampah sendiri dengan biaya pribadi.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
RESES DPRD PALU - Persoalan Sampah menjadi keluhan utama warga RW 6 Kelurahan Lasoani saat mengikuti kegiatan reses anggota DPRD Palu, Zet Pakan, Rabu (16/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Persoalan Sampah menjadi keluhan utama warga RW 6 Kelurahan Lasoani saat mengikuti kegiatan reses anggota DPRD Palu, Zet Pakan, Rabu (16/7/2025).

Dalam pertemuan yang digelar di kediaman Zet Pakan di Jalan Maleo, warga menyuarakan keresahan mereka terhadap Sampah yang kerap menumpuk dan tak kunjung diangkut.

“Sampah sudah berulat-ulat tapi belum diangkut, padahal kita sudah bayar,” keluh salah satu warga RW 6 di hadapan Zet Pakan.

Ia juga mengungkapkan, selama ini telah membuat tempat Sampah sendiri dengan biaya pribadi.

Namun, tutup tempat Sampah itu sering hilang karena diduga dibawa oleh petugas pengangkut Sampah.

Baca juga: Zet Pakan Gelar Reses di Kelurahan Lasoani, Dengarkan Langsung Aspirasi Warga

Warga berharap pengangkutan Sampah dapat dilakukan secara rutin minimal tiga kali dalam seminggu agar lingkungan tetap bersih dan sehat.

“Kami sebagai ibu rumah tangga sangat terganggu dengan keadaan seperti itu,” ujarnya menambahkan.

Menanggapi keluhan tersebut, Zet Pakan menyatakan akan segera menindaklanjutinya dengan berkoordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu.

“Nanti saya coba koordinasikan langsung dengan DLH, karena termasuk mitra saya di Komisi C,” kata Zet yang juga merupakan anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan.

Selain persoalan Sampah, warga juga menyampaikan keluhan mengenai sulitnya akses air bersih yang hingga kini belum teratasi di sebagian wilayah Lasoani. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved