Munas PP HPA Berlangsung 2026 di Kota Palu, Undang Wapres dan Menteri

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Alkhairaat (PP HPA) bakal melangsungkan Musyawarah Nasional (Munas) tahun 2026.

Agenda pemilihan ketua itu bakal berlangsung 10 hari di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ketua PP HPA Ashar Yahya menyebutkan, konsolidasi dan persiapan Munas merupakan tugas yang diberikan Ketua Utama Alkhairaat pascapembekuan pengurus lama.

Agenda Munas tak hanya dihadiri kader tapi juga mengundang Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri kabinet Merah Putih.

"Agendanya bukan cuman pemilihan ketua tapi juga ada rangkaian lain selama 10 hari. Yaitu Ekspo nasional, pengkaderan nasional, Rakernas dan Munas," jelas Ashar Yahya kepada TribunPalu.com, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Tolak Munas versi Ashar Yahya, PW Himpunan Pemuda Alkhairaat Sulteng Ancam Lapor Polisi

Dia menambahkan, Munas PP HPA merumuskan calon ketua yang kemudian ditetapkan oleh Ketua Utama Alkhairaat.

"Pemilik suara ada 23 provinsi. Tapi syarat keterpilihian bukan hanya dalam forum Munas saja namun ada di Ketua Utama Alkhairaat," ujar Ashar.

Diketahui, Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) terbentuk 17 Juni 1987.

Organisasi itu bertujuan untuk mengembangkan visi dan misi Alkhairaat, terutama dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah. 

Sejak berdiri, PP HPA sudah beberapa kali berganti kepemimpinan.

• Dr H Hamdan Rampadio, SH, MH (1987-1991)
• H Lukman S Tahir, M.Ag. (1996-2001)
• Farid Djavar Nasar, SH (2002-2006)
• M Fadly Pettalongi, S.Pd., M.Ag. (2014-2019)
• HS Husen Bin Idrus Alhabsyi, SE (2014-2021)
• Ashar Yahya, SE (mulai April 2024 - sebagai Ketua Umum PP HPA sementara)

Beberapa badan otonomi atau organisasi sayap Alkhairaat:

1. Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA)

HPA memiliki peran besar dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan, serta aktif dalam kegiatan kaderisasi dan dakwah.

  2. Banaat Alkhairaat

Banaat Alkhairaat sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peran perempuan dalam masyarakat, pendidikan, dan dakwah.

  3. Wanita Islam Alkhairaat (WIA)

Meskipun ada Banaat, Wanita Islam Alkhairaat juga merupakan badan otonom yang mewadahi perempuan-perempuan di lingkungan Alkhairaat.

  4. Asybaabul Khairaat

Merupakan organisasi sayap yang disebutkan dalam struktur Alkhairaat.

  5. Ikatan Alumni Alkhairaat

Organisasi ini mewadahi para alumni dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan Alkhairaat, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kontribusi para alumni bagi Alkhairaat dan masyarakat.

  6. Garda Alkhairaat (GAL)

Ini adalah salah satu sayap organisasi resmi PB Alkhairaat yang berperan dalam menjaga dan mengawal kebijakan serta marwah Alkhairaat.(*)