Parigi Moutong Hari Ini
Di Balik Sunyinya Rumah Papan Pak Peta di Parigi Moutong: Harapan Akan Rumah Layak dan Listrik
Sekilas tampak tenang, tapi sesungguhnya, rumah itu menyimpan kesunyian yang dalam sejak kepergian istrinya delapan bulan lalu.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
“Saya bangun rumah sendiri pakai papan bekas, atap rumbia. Karena kalau tunggu rumah jadi dari bantuan, belum tahu kapan,” katanya.
Kini, Peta hanya berharap ada perhatian dari pemerintah atau siapa pun yang tergerak hatinya.
Ia ingin memiliki rumah yang lebih layak. Bukan mewah, cukup aman dari hujan dan panas, serta memiliki listrik sendiri agar malam-malamnya tak selalu dalam gelap.
Kondisi seperti yang dialami Peta bukan hal yang langka di desa.
Banyak warga dengan keterbatasan ekonomi terpaksa membangun tempat tinggal ala kadarnya demi memenuhi syarat program bantuan.
Baca juga: Gangguan Kamtibmas di Donggala Menurun, Polres Catat Hanya 12 Kasus dalam Sepekan
Namun tak semuanya seberuntung itu. Bahkan, untuk diterima dalam daftar penerima bantuan pun masih harus melewati proses panjang dan seleksi administratif.
Meski hidup dalam keterbatasan, Peta tidak pernah mengeluh.
Ia tetap menyapu halaman setiap pagi, membersihkan dapurnya sendiri, dan sesekali menanam sayur di pekarangan.
Ia hanya ingin hidup tenang dan mandiri.
“Saya cuma mau ada listrik, biar malam tidak gelap. Dan rumah yang tidak bocor kalau hujan. Itu saja sudah cukup,” pungkasnya.(*)
Berulang Kali Mencuri, Pria di Sausu Parigi Moutong Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Pedagang Sayur Pasar Sentral Parigi Mulai Direlokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
Wabup Parigi Moutong Apresiasi BI dan TNI AL Jalankan Ekspedisi Rupiah Berdaulat |
![]() |
---|
Wabup Parigi Moutong Tegaskan Rehabilitasi Irigasi Parigigimpuu dan Korontua Harus Tepat Waktu |
![]() |
---|
Abdul Sahid Tekankan Pentingnya Izin Resmi Agar Tambang di Parigi Moutong Tertib dan Berdaya Guna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.