Aplikasi RisetCar Diduga Skema Ponzi, Janjikan Cuan dari Mobil Tanpa Sopir, Ini Kata OJK

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Aplikasi RisetCar ramai diperbincangkan karena menjanjikan keuntungan dari mobil tanpa sopir yang diklaim bisa berjalan dan menghasilkan uang secara otomatis. 

Namun, saat ditelusuri, tidak ada mobil yang dimaksud, hanya aplikasi semata.

“Mobilnya mana? Adanya cuma aplikasinya,” kata Roy Shakti, YouTuber yang aktif mengedukasi publik soal literasi digital dan keuangan.

Yang membedakan RisetCar dari kebanyakan platform investasi bodong lainnya, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store. 

Baca juga: Dua Pencuri Kabel Instalasi Perusahaan Tambang di Tangkap Polres Donggala, 3 DPO

Sebagian besar investasi ilegal umumnya hanya menyebar lewat tautan atau link WhatsApp.

Namun, ketersediaan di Play Store tak serta-merta menjamin legalitas. 

Roy menduga RisetCar menggunakan skema ponzi klasik.

“Ini aplikasi Ponzi, prediksi saya karena divisinya dari Kamboja lagi. Cuma ganti casing doang,” ungkap Roy. 

Ia menyebut skemanya sama seperti yang sudah-sudah, yakni menyuruh pengguna top up dan merekrut anggota baru.

Baca juga: Wagub Reny A Lamadjido: PKB/PLKB Pahlawan Sunyi Pembangunan Keluarga

RisetCar menawarkan 10 level keanggotaan, dari LV1 hingga SSVIP3, dengan top up mulai dari Rp50 ribu hingga Rp150 juta. 

Semakin tinggi top up, semakin besar komisi yang dijanjikan.

Kepala OJK Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra, menegaskan pentingnya prinsip 2L dalam berinvestasi: Logis dan Legal.