Parigi Moutong Hari Ini

BKKBN: 26,1 Persen Anak di Sulteng Alami Stunting, Ancaman Serius untuk Masa Depan Bangsa

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di provinsi ini tercatat mencapai 26,1 persen.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
STUNTING - Kepala Kemendukbangda/BKKBN Sulawesi Tengah, Tenny C Sariton, menyuarakan keprihatinan atas masih tingginya angka stunting di wilayah Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, prevalensi stunting di provinsi ini tercatat mencapai 26,1 persen. 

Sebagai bentuk dukungan, BKKBN telah menyalurkan berbagai bantuan seperti Dana Alokasi Non-fisik (DANFIS), Dana Alokasi Khusus BOKB, hingga program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).

Program ini mendorong pemanfaatan bahan makanan lokal bergizi untuk keluarga berisiko stunting.

“Kami sudah fasilitasi edukasi gizi, pemantauan keluarga, hingga pembiasaan pola makan sehat. Tinggal bagaimana daerah mengoptimalkan anggaran yang sudah kami gelontorkan,” pungkasnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved