UMKM Donggala Ambil Bagian di Pesta Rakyat HUT ke-73, Tampilkan Produk Unggulan Lokal

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA – Semarak Pesta Rakyat HUT ke-73 Kabupaten Donggala di Pelabuhan Lama, Kecamatan Banawa, Sulawesi Tengah, Minggu (10/8/2025).

Tidak hanya menjadi ajang hiburan dan perayaan, tetapi menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM lokal.

Sejak pagi, warga memadati area pelabuhan yang disulap menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Puluhan tenda UMKM berdiri rapi, menjajakan produk kuliner, kerajinan tangan, hingga hasil olahan khas Donggala.

Dalam suasana penuh semangat, Bupati Donggala Vera Elena Laruni bersama Wakil Bupati Taufik M Burhan turut menyapa para pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini.

Baca juga: Meriah! Pameran hingga Panggung Hiburan Ramaikan Perayaan HUT Donggala di Pelabuhan Lama

Vera menyebut kehadiran UMKM dalam pesta rakyat bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi bagian penting dari semangat kebangkitan daerah.

"Yang bisa membangkitkan Donggala bukan hanya pemerintah, bukan hanya program, tetapi kita semua, termasuk para pelaku usaha kecil yang berjuang setiap hari," ujar Vera dalam sambutannya.

Pesta rakyat kali ini memang dikemas bukan sekadar hiburan.

Baca juga: Polresta Palu Gelar Gerakan Pangan Murah, 10 Ton Beras Disediakan untuk Warga

Di balik panggung musik dan pertemuan warga, ada geliat ekonomi lokal yang ditopang oleh keterlibatan UMKM. 

Produk-produk seperti tenun Donggala, abon ikan, kue tradisional, dan minuman herbal menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Bupati Vera menegaskan bahwa tema “Donggala Bangkit, Donggala Berjaya” bukan sekadar slogan, tapi ajakan konkret untuk seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku UMKM, untuk bersatu membangun kejayaan daerah.

"Ini bukan panggung mewah, ini adalah ruang perjumpaan dan penyegaran semangat. UMKM kita butuh ruang-ruang seperti ini," tambahnya.

Baca juga: 434 Regu Ikuti Lomba Gerak Jalan HUT Banggai, Semarakkan Perayaan ke-73

Keberhasilan pesta rakyat tahun ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha lokal dapat melahirkan momentum kebangkitan ekonomi yang nyata, dimulai dari pelataran Pelabuhan Lama.(*)