Parigi Moutong Hari Ini

Pengurus PGRI Parigi Moutong Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan

Susunan pengurus harian, Ketua Gazali, Wakil Ketua I Supardin, Wakil Ketua II Ikbal Abdul Aziz, dan Wakil Ketua III Wilson.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Faaiz/TribunPalu
PENGUKUHAN PENGURUS PGRI - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) periode 2025–2030 resmi dikukuhkan, Rabu (13/8/2025). Pengukuhan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus PGRI Sulawesi Tengah Nomor 116/TU/PAGRI/Sulteng/XXIII/2025. 

Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Syam Zaini, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya pengurus baru dan menekankan pentingnya sinergi dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan guru di daerah.

“Kami berharap PGRI Parigi Moutong dapat menjadi teladan dan penggerak kemajuan pendidikan,” pungkasnya.

Sejarah PGRI :

Sejarah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berakar pada semangat perjuangan guru-guru pribumi di era kolonial, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Organisasi ini telah berevolusi dari perjuangan nasib guru menjadi perjuangan nasional.

Baca juga: Desa Toaya Sabet Juara I Lomba Desa Anti Korupsi 2025 di Donggala, Kades: Buah Kerja Keras Bersama

Awal Mula Organisasi Guru (1912-1945)

Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) 1912: Organisasi guru pribumi pertama ini didirikan pada tahun 1912.

PGHB bersifat unitaristik dan berjuang untuk memperbaiki nasib para guru, seperti menuntut persamaan hak dan posisi dengan guru-guru Belanda.

Persatuan Guru Indonesia (PGI) 1932: Pada tahun 1932, PGHB secara sadar mengubah namanya menjadi

Persatuan Guru Indonesia (PGI)

Penggunaan kata "Indonesia" menunjukkan semangat nasionalisme yang semakin kuat dan membuat pemerintah Belanda khawatir.

Sayangnya, aktivitas PGI terhenti pada masa pendudukan Jepang, karena semua organisasi dilarang.

Kelahiran PGRI dan Peran Pasca-Kemerdekaan (1945-sekarang)

Tepat 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan, pada 25 November 1945, para guru Indonesia dari berbagai latar belakang berkumpul dalam Kongres Guru Indonesia di Surakarta.

Kongres ini menghasilkan keputusan penting, yaitu:

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved