Parigi Moutong Hari Ini
Pengurus PGRI Parigi Moutong Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
Susunan pengurus harian, Ketua Gazali, Wakil Ketua I Supardin, Wakil Ketua II Ikbal Abdul Aziz, dan Wakil Ketua III Wilson.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Syam Zaini, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya pengurus baru dan menekankan pentingnya sinergi dalam memperjuangkan hak serta kesejahteraan guru di daerah.
“Kami berharap PGRI Parigi Moutong dapat menjadi teladan dan penggerak kemajuan pendidikan,” pungkasnya.
Sejarah PGRI :
Sejarah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berakar pada semangat perjuangan guru-guru pribumi di era kolonial, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Organisasi ini telah berevolusi dari perjuangan nasib guru menjadi perjuangan nasional.
Baca juga: Desa Toaya Sabet Juara I Lomba Desa Anti Korupsi 2025 di Donggala, Kades: Buah Kerja Keras Bersama
Awal Mula Organisasi Guru (1912-1945)
Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) 1912: Organisasi guru pribumi pertama ini didirikan pada tahun 1912.
PGHB bersifat unitaristik dan berjuang untuk memperbaiki nasib para guru, seperti menuntut persamaan hak dan posisi dengan guru-guru Belanda.
Persatuan Guru Indonesia (PGI) 1932: Pada tahun 1932, PGHB secara sadar mengubah namanya menjadi
Persatuan Guru Indonesia (PGI)
Penggunaan kata "Indonesia" menunjukkan semangat nasionalisme yang semakin kuat dan membuat pemerintah Belanda khawatir.
Sayangnya, aktivitas PGI terhenti pada masa pendudukan Jepang, karena semua organisasi dilarang.
Kelahiran PGRI dan Peran Pasca-Kemerdekaan (1945-sekarang)
Tepat 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan, pada 25 November 1945, para guru Indonesia dari berbagai latar belakang berkumpul dalam Kongres Guru Indonesia di Surakarta.
Kongres ini menghasilkan keputusan penting, yaitu:
Sulawesi Tengah
Parigi Moutong
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
PGRI
PGRI Parigi Moutong
Zulfitri
Sunardi Muhammad
Gazali
Ainul Mardiah
Pedagang Sayur Pasar Sentral Parigi Mulai Direlokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
Wabup Parigi Moutong Apresiasi BI dan TNI AL Jalankan Ekspedisi Rupiah Berdaulat |
![]() |
---|
Wabup Parigi Moutong Tegaskan Rehabilitasi Irigasi Parigigimpuu dan Korontua Harus Tepat Waktu |
![]() |
---|
Abdul Sahid Tekankan Pentingnya Izin Resmi Agar Tambang di Parigi Moutong Tertib dan Berdaya Guna |
![]() |
---|
DLH Parimo Uji Coba Bio-Reaktor Penjernih Air Tambang, Dorong Pengelolaan Lingkungan Ramah Teknologi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.